Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditutup Menguat 1,56%, IHSG Kembali ke Level 6.100

IHSG ditutup menguat 1,56% atau 93,59 poin di level 6.101,13, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,3% atau 18,07 poin di level 6.025,61 pagi tadi.
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil kembali ke level 6.100 pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (6/8/2018).

IHSG ditutup menguat 1,56% atau 93,59 poin di level 6.101,13, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,3% atau 18,07 poin di level 6.025,61 pagi tadi.

Adapun pada perdagangan Jumat (3/8), indeks berakhir melemah 0,07% atau 4,18 poin di level 6.007,54.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.025,43 – 6.102,54. Dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 231 saham menguat, 161 saham melemah, dan 205 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup di zona hijau, dengan dorongan utama dari sektor aneka industri yang menguat 3,55%, disusul sektor infrastruktur yang menguat 3,49%.

Di sisi lain, sektor pertanian yang melemah 0,24% menjadi satu-satunya penekan IHSG pada perdagangan hari ini.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 5,49% dan saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang menguat 3,98% menjadi penopang terbesar terhadap penguatan IHSG.

Dilaporkan Bisnis.com, ekonomi Indonesia kuartal II/2018 tumbuh sebesar 5,27%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal yang sama tahun lalu 5,01% (yoy).

Secara kuartalan, ekonomi pada kuartal II/2018 tumbuh 4,21%, juga lebih baik dibandingkan dengan kuartal I/2018. Adapun secara kumulatif, pertumbuhan semester satu mencapai 5,17%.

Meski masih di bawah target pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4%, capaian ini dinilai merupakan lompatan yang bagus.

“Sumber pertumbuhan dari konsumsi rumah tangga, PMTB dan konsumsi pemerintah. Tidak banyak bergerak sumbernya, hanya angkanya yang bergerak,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 mampu ditutup melonjak 2,52% atau 13,20 poin di level 537,42, setelah sempat dibuka dengan dengan kenaikan 0,48% atau 2,54 poin ke level 5.26,75.

Indeks saham lainnya di Asia Tenggara bergerak variatif sore ini, dengan indeks PSEi Filipina melemah 0,03%, indeks FTSE Malay KLCI turun 0,02%, indeks SE Thailand melemah 0,81%, sedangkan FTSE Straits Time Singapura menguat 0,6%.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

5,49%

HMSP

3,98

ASII

4,21

BBRI

2,40

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

TPIA

-2,90

IIKP

-16,17

UNVR

-0,50

MIKA

-5,38

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper