Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Elektronik dan Perbankan Tekan Indeks Topix

Indeks Topix ditutup melemah 0,56% atau 9,68 poin ke posisi 1.732,90, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,08% atau 17,86 poin ke level 22.507,32.
Tokyo Stock Price Index (TOPIX) jatuh 3,26% ke level 1.432,65. /Bloomberg
Tokyo Stock Price Index (TOPIX) jatuh 3,26% ke level 1.432,65. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (6/8/2018), karena laba yang lemah mendorong produsen elektronik dan imbal hasil obligasi yang lebih rendah membebani emiten perbankan.

Indeks Topix ditutup melemah 0,56% atau 9,68 poin ke posisi 1.732,90, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,08% atau 17,86 poin ke level 22.507,32.

Dilansir Bloomberg, sektor elektronik tertekan saham Sysmex Corp dan Hirose Electric Co yang melemah setelah laba operasional kuartal pertama meleset dari perkiraan analis.

Secara keseluruhan, sekitar 58% dari perusahaan pada indeks Topix yang telah melaporkan laba untuk periode terakhir sejauh ini telah mengalahkan ekspektasi.

Sementara itu, saham emiten perbankan melemah setelah imbal hasil Treasury AS turun pada hari Jumat dan imbal hasil obligasi 10-tahun Jepang merosot menjadi sekitar 0,1%.

Pada Kamis pekan lalu, imbal hasil obligasi Jepang sempat naik ke level 0,145% menyusul keputusan Bank of Japan untuk memungkinkan perubahan lebih luas dalam kurva imbal hasil obligasinya.

"Kinerja emiten di Jepang terlihat bagus saat ini tetapi ada kecemasan atas pandangan mereka," kata Tsutomu Yamada, analis di Kabu.com Securities Co. di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg.

“Orang-orang mengharapkan imbal hasil obligasi Jepang naik lebih banyak tetapi nyatanya tidak. Meskipun imbal hasil naik di atas 0,1%, keuntungannya terlalu sedikit untuk meningkatkan laba bank,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper