Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

12 Sektor Memerah, Indeks Kospi Ditutup Berbalik Melemah

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Kospi ditutup melemah 0,05% atau 1,18 poin di level 2.286,50. Padahal, indeks sempat dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,04% atau 0,83 poin ke level 2.288,51.
Bursa Kospi/koreajoongangdaily
Bursa Kospi/koreajoongangdaily

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi Korea Selatan ditutup berbalik melemah pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (6/8/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Kospi ditutup melemah 0,05% atau 1,18 poin di level 2.286,50. Padahal, indeks sempat dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,04% atau 0,83 poin ke level 2.288,51.

Adapun, pada perdagangan Jumat pekan lalu (3/8), Kospi berakhir menguat 0,77% atau 17,48 poin di posisi 2.287,68.

Sebanyak 402 saham menguat, 302 saham melemah, dan 76 saham stagnan dari 776 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham SK Hynix Inc menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Kospi hari ini dengan pelemahan 4,7%, disusul saham Celltrion yang turun 2,3%.

Sementara itu, saham Samwha Capacitor Co. mencatat pelemahan saham paling tajam setelah ditutup turun 7,9%, diikuti saham Kumho Petrochemical Co. Ltd. yang merosot 7,7%.

Sebanyak dari 19 indeks sektoral di Kospi ditutup melemah, dipimpin oleh sektor peralatan elektronik dan sektor bahan kimia yang masing-masing melemah 0,9%.

Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won ditutup menguat 0,34% atau 3,86 poin ke level 1.123,84 won per dolar AS.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

6/8/2018

2.286,50

-1,18%

3/8/2018

2.287,68

+0,7&%

2/8/2018

2.270,20

-1,60%

1/8/2018

2.307,07

+0,51%

31/7/2018

2.295,26

+0,08%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper