Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDB Kuartal II Dirilis, IHSG Tancap Gas Siang Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertajam reboundnya dan menguat lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (6/8/2018), pascarilis data PDB Indonesia kuartal II/2018
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertajam reboundnya dan menguat lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (6/8/2018), pascarilis data PDB Indonesia kuartal II/2018

IHSG menguat 1,28% atau 76,82 poin ke level 6.084,35 pada akhir sesi I, setelah mulai rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,30% atau 18,07 poin di level 6.025,61. Adapun pada perdagangan Jumat (3/8), IHSG berakhir turun tipis 0,07% atau 4,18 poin di level 6.007,54.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 6.025,43 – 6.092,98.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 224 saham menguat, 138 saham melemah, dan 235 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan kontribusi terbesar datang dari sektor aneka industri (+2,96%), infrastruktur (+2,30%), dan properti (+1,61%).

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang naik 4,05% dan 2,65% masing-masing menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I.

Dilaporkan Bisnis.com, ekonomi Indonesia kuartal II/2018 tumbuh sebesar 5,27%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal yang sama tahun lalu 5,01% (yoy).

Secara kuartalan, ekonomi pada kuartal II/2018 tumbuh 4,21%, juga lebih baik dibandingkan dengan kuartal I/2018. Adapun secara kumulatif, pertumbuhan semester satu mencapai 5,17%.

Meski masih di bawah target pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4%, capaian ini dinilai merupakan lompatan yang bagus.

“Sumber pertumbuhan dari konsumsi rumah tangga, PMTB dan konsumsi pemerintah. Tidak banyak bergerak sumbernya, hanya angkanya yang bergerak,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto hari ini.

Bersama IHSG, nilai tukar rupiah mempertajam reboundnya dan menguat 29 poin atau 0,20% ke level Rp14.469 per dolar AS pada pukul 11.51 WIB pascarilis data PDB tersebut.

Rupiah mulai rebound saat dibuka terapresiasi 5 poin atau 0,03% pada posisi Rp14.493 per dolar AS pagi tadi di tengah penguatan mayoritas mata uang di Asia terhadap dolar AS. Adapun pada perdagangan Jumat (3/8), rupiah ditutup melemah 0,14% atau 20 poin di level Rp14.498.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper