Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langkah PBOC Topang Bursa Asia, IHSG Rebound Pada Awal Dagang

nIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan bergerak naik di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Senin (6/8/2018).
Karyawan beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan bergerak naik di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Senin (6/8/2018).

IHSG mulai rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 18,07 poin di level 6.025,61 dan menguat 0,54% atau 32,18 poin ke level 6.039,72 pada pukul 09.07 WIB. Adapun pada perdagangan Jumat (3/8), IHSG berakhir turun tipis 0,07% atau 4,18 poin di level 6.007,54.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor infrastruktur (+1,74%) dan aneka industri (+0,95%). Adapun sektor pertanian dan konsumer masing-masing turun 0,22% dan 0,15%.

Sebanyak 32 saham menguat, 3 saham melemah, dan 562 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Sementara itu, indeks Bisnis 27 melanjutkan penguatannya sebesar 0,82% atau 4,29 poin ke level 528,51 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka naik 0,48% atau 2,54 poin di posisi 526,75. Pada perdagangan Jumat (3/8), indeks Bisnis 27 mampu rebound dan ditutup naik 0,12% di posisi 524,21.  

Indeks saham lain di kawasan Asia Tenggara terpantau bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,07%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,97%), dan indeks PSEi Filipina (-0,15%).

Di Jepang, indeks Topix turun tipis 0,01% dan Nikkei 225 naik 0,16%. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,51%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing turun 0,07% dan 0,13%.

Secara keseluruhan, bursa Asia bergerak positif pada perdagangan pagi ini setelah bank sentral China mengambil langkah untuk mencoba menarik nilai tukar yuan menjauh dari posisi terendahnya dalam 14 bulan.

Dilansir dari Reuters, People’s Bank of China (PBOC) pada Jumat malam (3/8) waktu setempat menaikkan cadangan wajib pada forward trading FX.

Para Analis mengatakan langkah PBOC tersebut akan secara umum positif untuk aset-aset Asia.

“Menentang sentimen CNY yang bearish penting karena risiko mata uang yang melemah dengan cepat memicu residential outflows dan mendestabilisasi harga aset domestik,” jelas analis JPMorgan dalam risetnya.

“Menurut kami, PBOC kemungkinan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika depresiasi CNY berlanjut atau tekanan arus modal keluar meningkat.”

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

HMSP

+1,33%

ASII

+1,75%

BBRI

+0,60%

TLKM

+0,58%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBCA

-0,21%

KLBF

-0,77%

AKRA

-0,24%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper