Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Emiten: Arkadia Digital Media Ekspansi Platform Online

Calon emiten sektor media digital PT Arkadia Digital Media berencana menempuh penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 150 juta lembar, dengan harga penawaran berada pada rentang Rp200—Rp400 dan PE 1,8—2,2 kali.
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten sektor media digital PT Arkadia Digital Media berencana menempuh penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 150 juta lembar, dengan harga penawaran berada pada rentang Rp200—Rp400 dan PE 1,8—2,2 kali.

Chief Executive Officer Arkadia Digital Media William Martaputra menyampaikan dengan potensi perolehan dana IPO total sebesar Rp30 miliar—Rp60 miliar, perseroan berencana meningkatkan kapasitas infrastruktur media daring perseroan.

“Dana IPO tersebur akan digunakan perseroan sebesar 34% untuk peningkatan infrastruktur dan hardware, 53% untuk mengembangkan platform dan software, serta sisanya 13% untuk anggaran belanja modal perusahaan,” ungkap William di Jakarta, Senin (6/8).

William menyampaikan perseroan menganggarkan belanja modal pada kisaran Rp25 miliar – Rp26 miliar pada tahun ini, yang sepenuhnya berasal dari dana hasil penawaran umum saham perdana. Oleh karena itu, nilai tersebut masih bisa berubah sesuai dengan hasil IPO.

Menurutnya, saat ini perseroan telah mengantongi beberapa calon investor sebagai standby buyer yang siap masuk melalui saham baru.

Arcadia Digital Media menempuh peningkatan kapasitas infrastruktur dalam rangka penambahan tujuh media daring lagi yang peresmiannya akan dirampungkan perseroan pada tahun ini. Hingga laporan keuangan Maret 2018, perseroan masih mengandalkan suara.com sebagai sumber pendapatan utama.

Berdasarkan dokumen yang dipublikasikan perseroan, pada 2017 Arkadia Digital Media membukukan pendapatan sebesar Rp27,9 miliar, turun 14,7% dari pendapatan pada 2016 yang sebesar Rp32,7 miliar. Pada 2017, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp518,93 juta, turun 64,7% dari 2016 yang sebesar Rp1,47 miliar.

Chief Operating Officer Arkadia Digital Media Suwarjono menyampaikan perseroan terus mengembangkan media daring karena pasar domestik yang terus bertumbuh. Saat ini, baru sekitar 143 juta masyarakat Indonesia yang mengakses internet atau sekitar 55% dari total penduduk.

“Porsi tersebut masih cukup rendah dibandingkan negara tetangga. Kalau kita bisa sampai 90%, media digital ini akan sangat diandalkan dan dibutuhkan di tengah tingginya arus informasi yang rentan hoax,” ungkap Suwarjono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper