Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moody's : Kuasai Blok Rokan Positif bagi Pertamina

Moody's Investors Service menilai masuknya blok Rokan dalam portofolio usaha langkah PT Pertamina (Persero) pada 2021 akan berdampak positif terhadap perusahaan BUMN tersebut.
Moody's Investor Service/Bloomberg
Moody's Investor Service/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA--Moody's Investors Service menilai masuknya blok Rokan dalam portofolio usaha langkah PT Pertamina (Persero) pada 2021 akan berdampak positif terhadap perusahaan BUMN tersebut.

Rachel Chua, Analis Moodys Investors Service, menuturkan blok Rokan akan mendongkrak basis cadangan hidrokarbon Pertamina setelah 2021. Pertamina berharap produksi minyak blok Rokan akan stabil 200.000 barel per hari. Produksi itu terbilang signifikan karena setara dengan 20% dari total proyeksi produksi nasional pada 2018.

Saat ini, lanjutnya, Pertamina tidak mengungkap cadangan minyaknya. Namun, Moodys Investors Service memperkirakan recoverable reserves Pertamina mencapai 900 juta barel dengan asumsi rerata produksi tahunan 120.000 bpd selama kontrak 20 tahun. Sebagai pembanding, Pertamina memiliki cadangan yang dapat dibuktikan sekitar 3,7 miliar barel setara minyak pada 2018.

"Masuknya blok Rokan dalam portofolio Pertamina akan meningkatkan integrasi produksi hulu dan hilir refinery minyak. Kami perkirakan produksi hulu minyak akan sampai 40% dari kapasitas penyulingan 1 juta bpd, naik dari posisi saat ini 35%," tulisnya dalam keterangan resmi, Senin (6/8/2018).

Pada saat yang sama, Moodys meyakini Pertamina punya neraca berjalan yang kuat untuk menggulirkan investasi yang dibutuhkan untuk mengelola volume produksi blok Rokan.

Pertamina mengestimasi total belanja modal sekitar US$70 miliar selama 20 tahun. Moodys memperkirakan belanja modal itu sebagian besar akan bersifat front-loaded.

"Kami perkirakan Pertamina akan membawa equity partners untuk berbagi biaya investasi dan juga mengandalkan pembiayaan dari utang eksternal. Saat ini tidak ada dampak langsung terhadap metriks kredit Pertamina seiring dengan ekspektasi kami terhadap kejelasan rencana pendanaan jelang 2021," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper