Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Saham dengan Kenaikan dan Penurunan Tertinggi Pekan Ini

Dalam sepekan terakhir, sejumlah agenda ekonomi memengaruhi laju gerak indeks harga saham gabungan (IHSG). Selain data perekonomian yang pada 1 Agustus diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), laporan keuangan semester I/2018 emiten juga mewarnai pergerakan indeks.
Pengguna jalan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (20/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengguna jalan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (20/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam sepekan terakhir, sejumlah agenda ekonomi memengaruhi laju gerak indeks harga saham gabungan (IHSG). Selain data perekonomian yang pada 1 Agustus diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), laporan keuangan semester I/2018 emiten juga mewarnai pergerakan indeks.

Berdasarkan data yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut sepuluh saham dengan kenaikan harga paling signifikan sekaligus yang mengalami penurunan tajam pada periode 30 Juli—3 Agustus 2018.

Top 10 Gainers

 

Emiten

Pekan Lalu

Pekan Ini

Perubahan (%)

Transcoal Pacific Tbk.     

2.210

4.010

81,45

Rig Tenders Indonesia Tbk.

170

292

71,76

Sat Nusapersada Tbk

236

354

50

Yanaprima Hastapersada Tbk.

490

735

50

Steadfast Marine Tbk.

490

675

37,76

Trans Power Marine Tbk.

197

268

36,04

Pollux Properti Indonesia Tbk.

1.470

1.955

32,99

Global Teleshop Tbk.

157

208

32,48

Jakarta Setiabudi International Tbk.

1.150

1.465    

27,39

Austindo Nusantara Jaya Tbk.

830

1.045    

1.045    

 

Top 10 Losers

Emiten

Pekan Lalu

Pekan Ini

Perubahan (%)

Sinergi Megah Internusa Tbk.    

290

200

(31,03)

Matahari Department Store Tbk.

9.450

7.100

(24,87)

Citatah Tbk.

130

100

(23,08)

Inter Delta Tbk.

314

244

(22,29)

Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.

284

224

(22,29)

Lautan Luas Tbk.

665

545

(18,05)

Capitol Nusantara Indonesia Tbk.

230

191

(16,96)

Sanurhasta Mitra Tbk.

580

486

(16,21)

Guna Timur Raya Tbk

300

252

(16)

Indosat Tbk.

3.970

3.350

(15,62)

 

Bisnis mencatat Manajemen BEI telah beberapa kali meneropong pergerakan harga Transcoal Pacific. Pada 18 Juli 2018, BEI menyorot saham emiten dengan kode saham TCPI tersebut karena bergerak tidak wajar (unusual market activity/UMA).

Pada saat itu, pergerakan saham emiten tersebut memang mengalami pelonjakan cukup drastis, yakni mencapai 22,02% ke level Rp1.330.

Sepekan kemudian, yaitu 24 Juli 2018, BEI akhirnya melakukan suspensi atau penghentian sementara saham TCPI. Saat pencatatan perdana, saham TCPI dipasarkan pada harga Rp230, namun pada perdagangan 23 Juli 2018 saham perseroan mencapai Rp1.650 atau melonjak 617,39%.

Sehari kemudian, pada 25 Juli 2018, BEI mencabut suspensi saham TCPI sehingga ditutup dengan kenaikan 8,79% ke level Rp1.795 pada akhir perdagangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper