Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 3 AGUSTUS: ADRO & EMR Capital Kucurkan US$2,6 Miliar, Emiten Farmasi Ramu Ulang Strategi

Berita seputar kucuran dana ADRO dan EMR Capital untuk akuisisi serta emiten farmasi yang meramu ulang strategi menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (2/8/2018).
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar kucuran dana ADRO dan EMR Capital untuk akuisisi serta emiten farmasi yang meramu ulang strategi menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (2/8/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

ADRO & EMR Capital Kucurkan US$2,6 Miliar. PT Adaro Energy Tbk. dan EMR Capital Ltd. mengucurkan dana US$2,6 miliar untuk mengakuisisi 80% kepemilikan Rio Tinto di proyek Kestrel. (Bisnis Indonesia)

Emiten Farmasi Ramu Ulang Strategi. Emiten farmasi meramu ulang strategi untuk menjaga keuntungan dan mengejar target pertumbuhan 2018 di tengah risiko depresiasi rupiah yang masih menghantui kinerja keuangan hingga akhir tahun ini. (Bisnis Indonesia)

SRIL Optimistis Raih Target. Kinerja positif sepanjang semester I/2018 membuat PT Sri Rejeki Isman Tbk. makin optimistis mam pu meraih target perseroan pada tahun ini, termasuk nilai penjualan menembus US$1 miliar. (Bisnis Indonesia)

Harga CPO Tekan Emiten Kebun. Melesunya harga minyak kelapa sawit atau CPO sepanjang semester I/2018 turut menekan kinerja emiten perkebunan. Namun, sejumlah emiten masih optimistis kinerja membaik pada semester II/2018 seiring dengan peningkatan volume produksi. (Binsis Indonesia)

ADRO Incar Pinjaman US$ 1,5 Miliar. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bersiap menggalang pendanaan baru untuk memuluskan akuisisi tambang Kestrel milik Rio Tinto. ADRO bersama mitranya, EMR Capital Ltd akan mencari pinjaman perbankan senilai US$ 1,5 miliar. (Kontan)

KLBF Merevisi Target Penjualan. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih menghadapi banyak tantangan tahun ini. Utamanya, daya beli masyarakat yang masih lemah dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. (Kontan)

Kookmin Masuk, Bukopin Lebih Pede Mencapai Target Kredit. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) kedatangan investor anyar. KB Kookmin Bank kini menjadi pemegang 22% saham BBKP. Bank asal Korea itu masuk melalui skema penambahan saham baru alias rights issue dengan menjadi pembeli siaga. (Kontan)

CITA Catatkan Penjualan Senilai Rp 887,22 Miliar. Perusahaan mineral PT Cita Mineral Investindo Tbk mencatatkan kinerja positif di sepanjang semester I-2018. Pada periode itu, emiten berkode saham CITA ini berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 887,22 miliar atau meningkat 283,70% dibandingkan penjualan bersih pada tahun lalu yang mencapai Rp 231,23 miliar. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper