Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas Indonesia: IHSG Masih Cenderung Terkonsolidasi

IHSG secara teknikal, diprediksi masih cenderung terkonsolidasi dengan range pergerakan 5.923-6.100 di akhir pekan ini.
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG secara teknikal, diprediksi masih cenderung terkonsolidasi dengan range pergerakan 5.923-6.100 di akhir pekan ini.

Analis Yuliana mengatakan pada perdagangan hari ini, mereka merekomendasikan saham MNCN (buy), PNBN (buy), SIMP (buy), TRUK (buy), MPMX (buy),dan BRMS (TB).

Adapun pada perdagangan kemarin berakhir melemah dipengaruhi penurunan sektor aneka industry dan tambang menjadi penekan laju utama Indeks dengan penurunan masing-masing sebesar turun 1,97% dan 1,34%.

Namun, Asing mencatatkan net buy sebesar Rp154 miliar dengan saham BBRI dan BBCA menjadi net top buyer. Sedangkan saham SMGR dan INKP menjadi net top seller.

Wall Street sebagian ditutup menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat didorong menguatnya saham Apple berhasil menjadi perusahaan publik Amerika Serikat (AS) pertama dalam sejarah yang mampu mencapai nilai kapitalisasi pasar US$1 triliun ditengah gejolak perang dagang sehingga mampu mendorong Indeks berada di zona positif. Adapun, saham Apple terus menguat setelah mereka melaporkan kinerja keuangan diatas ekspektasi pasar. Dow Jones -0.03%, Nasdaq  +1.24%, dan S&P 500 +0.49%

Bursa Eropa berakhir melemah dipengaruhi sentiment negative memanasnya ketegangan perdagangan antara AS dan China. Selain itu, penurunan di Bursa Eropa juga dipengaruhi oleh laporan dari BoE dimana mereka mengumumkan menaikkan suku bunga acuan meskipun ketidakpastian berxit masih membayangi perekonomian negara tersebut.   FTSE 100 -1.01%, Stoxx600 +0.18%, CAC 40 -0.68% dan Dax -1.50%.

 

Harga minyak mentah dunia berakhir menguat dikarenakan menurunanya kekhawatiran pasokan minyak mentah setelah  perusahaan penyedia informasi industri Genscape melaporkan bahwa persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, hub pengiriman untuk minyak mentah AS, turun 1,1 juta barel sejak Jumat lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper