Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memprediksi IHSG akan kembali bergerak dalam tekanan di akhir pekan ini, menyusul pelemahan Indeks dalam perdagangan kemarin.
Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi setelah mencoba kembali pada level psikologis 6.000.
Menurutnya, pola candlestick membentuk bullish counter attack dengan indikasi kembali tertekan diakhir pekan. Indikator stochastic bergerak dead-cross pada area overbought dengan momentum yang tinggi pada indikator RSI.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertekan di akhir pekan dengan rentang pergerakan 5.886-6.030," demikian menurut risetnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya JSMR, SMSM, UNVR, TRAM, PWON, SMRA, TLKM.
Dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 0,36% atau 21, 70 poin di level 6.011,72 dengan sektor Aneka Industry (-1,97%) dan Pertambangan (-1,34%) memimpin pelemahan IHSG.
Seiring terkoreksinya harga komoditas pertambangan. Investor asing tercatat net buy Rp154,76 Miliar dengan saham BBRI, BBCA dan UNVR menjadi top net buy value investor asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel