Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Saham Syariah Ditutup Turun Lebih dari 1%

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mengakhiri pergerakannya hari ini, Kamis (2/8/2018), dengan penurunan sebesar lebih dari 1%.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mengakhiri pergerakannya hari ini, Kamis (2/8/2018), dengan penurunan lebih dari 1%.

JII ditutup melemah 1,22% atau 8,17 poin di level 662,42, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,02% atau 0,13 poin di level 670,71. Pada perdagangan Rabu (1/8), JII rebound dan berakhir menguat 2,37% atau 15,54 poin di level 670,58.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks syariah bergerak di level 660,30-671,13 sepanjang perdagangan hari ini. Sebanyak 3 saham menguat, 25 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 2,34% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti saham TLKM (-1,41%) dan KLBF (-3,31%).

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menyerah di zona merah pada perdagangan hari ini, di tengah meluasnya aksi jual di Asia.

IHSG ditutup turun 0,36% atau 21,70 poin di level 6.011,72. Padahal indeks sempat melanjutkan penguatannya hingga mencapai level 6.055 setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 6,17 poin di level 6.039,59 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.011,72 – 6.055,07. Dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 148 saham menguat, 230 saham melemah, dan 219 saham stagnan.

Dilansir dari Bloomberg, aset di Asia berada di bawah tekanan menyusul ancaman tarif yang lebih tinggi oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap impor senilai US$200 miliar asal China.

“Perang dagang ini masih membebani sentimen untuk emerging market,” kata Inan Demir, ekonom senior emerging market di Nomura, dikutip Reuters. “Selama kita tidak memiliki kejelasan dan resolusi atasnya, tekanan pada emerging market akan terus berlanjut.”

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

ASII

-2,34

TLKM

-1,41

KLBF

-3,31

INCO

-3,74

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

+0,50

TPIA

+0,98

ICBP

+0,57

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper