Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN Kembali Dibanjiri Peminat

Minat investor dalam lelang surat utang negara atau SUN yang digelar pemerintah pada Selasa (31/7/2018) melonjak signifikan mencapai Rp45,44 triliun, tertinggi sejak 13 Maret 2018, menandakan mulai kembali meningkatnya minat investor atas instrumen ini.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Minat investor dalam lelang surat utang negara atau SUN yang digelar pemerintah pada Selasa (31/7/2018) melonjak signifikan mencapai Rp45,44 triliun, tertinggi sejak 13 Maret 2018, menandakan mulai kembali meningkatnya minat investor atas instrumen ini.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang SUN pada Selasa (31/7/2018), atau lelang ke-14 sepanjang tahun ini.

Ada 5 seri yang dilelang, yakni SNP03181101 tenor 3 bulan, SPN12190801 tenor 12 bulan, FR0063 tenor 5 tahun, FR0064 tenor 10 tahun, dan FR0065 tenor 15 tahun.

Berdasarkan pengumuman hasil lelang pada Selasa (31/7/2018), total penawaran investor terhadap kelima seri tersebut mencapai Rp45,44 triliun.

Nilai penawaran investor baru kembali menembus Rp40 triliun pada lelang kali ini, setelah dalam 7 lelang terakhir sebelumnya selalu di bawah Rp40 triliun lantaran meningkatnya ketidakpastian pasar akibat sentimen global.

Dalam lelang kali ini, minat terbesar investor ada pada seri SPN12190801 tenor 12 bulan dan FR0063, masing-masing Rp14,2 triliun dan Rp12,05 triliun. Selanjutnya, FR0064 mendulang minat Rp7,63 triliun, SNP03181101 Rp7,22 triliun, dan FR0065 Rp4,33 triliun.

Dalam lelang kali ini, pemerintah memenangkan penawaran yang masuk senilai Rp20 triliun, dengan penyerapan tertinggi pada seri FR0063 senilai Rp7,75 triliun. Kedua seri SPN diserap senilai Rp3 triliun, sedangkan FR0064 senilai Rp4,2 triliun, dan FR0065 Rp2,05 triliun.

Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa peningkatan permintaan di pasar primer ini boleh jadi menunjukkan mulai percaya dirinya investor terhadap pasar Indonesia.

Meskipun demikian, tingginya minat pada seri-seri terpendek menunjukkan investor masih mengantisipasikan adanya gejolak lanjutan di pasar. Seri-seri pendek memang cenderung lebih stabil dan dapat diandalkan di tengah pasar yang volatil.

Minat yang tinggi ini ditengarai karena investor asing juga sudah mulai aktif melakukan pembelian di pasar surat berharga negara, meskipun di pasar sekunder aksi beli mereka masih terbatas. Hingga 30 Juli 2018, nilai beli bersih asing sepanjang Juli mencapai Rp6,65 triliun.

Investor asing terlihat keluar lagi dari pasar Indonesia, setelah sebelumnya sempat masuk hingga Rp11,91 triliun selama periode 1-19 Juli 2018.

“Kita bisa optimis terhadap pasar kita dan semakin bisa melihat potensi di sini, mengingat setelah dua hingga tiga bulan ini, baru sekarang lelang setinggi ini,” katanya, Selasa (31/7/2018).

Meski begitu, menurutnya terlalu dini untuk mengganggap pasar SUN akan segera membaik dalam waktu dekat, mengingat redanya sentimen eksternal belum banyak pengaruhnya pada pergerakan nilai tukar rupiah.

Di pasar sekunder, pergerakan harga juga cenderung tidak banyak terjadi sepanjang hari pelaksanaan lelang. Hal ini menandakan investor masih berekspektasi pada yield yang tinggi.

Secara umum, investor di pasar sekunder masih fokus pada penyesuaian kebijakan moneter yang akan dilakukan oleh Bank of Japan. BoJ beberapa hari lalu menawearakan untuk melakukan pembelian obligasi dalam jumlah yang tak terbatas.

Investor juga menunggu data inflasi yang akan dirilis pekan ini, serta hasil FOMC meeting serta data ketenagakerjaan Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper