Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADRO dan EMR Resmi Akuisisi Kestrel

pPT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan EMR Capital Ltd resmi merampungkan akuisisi terhadap kepemilikan Rio Tinto atas Kestrel Coal Mine (Kestrel) sebesar 80%, Rabu (1/8/2018)./p
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan EMR Capital Ltd resmi merampungkan akuisisi terhadap kepemilikan Rio Tinto atas Kestrel Coal Mine (Kestrel) sebesar 80%, Rabu (1/8/2018).

Akuisisi ini berawal pada 27 Maret 2018, ketika ADRO menandatangani kesepakatan yang mengikat dengan EMR, sebuah perusahaan private equity yang memiliki spesialisasi di sektor pertambangan, untuk mengakuisisi 80% kepemilikan atas Kestrel.

EMR dan ADRO akan secara bersama-sama mengelola dan mengoperasikan tambang Kestrel. Setelah transaksi ini dirampungkan, kepemilikan atas Kestrel meliputi Kestrel Coal Resources Pty Ltd (80%) dan Mitsui Coal Australia (20%).

Kestrel Coal Resources merupakan perusahaan patungan yang dibentuk ADRO dan EMR, di mana masing-masing perusahaan memiliki porsi saham sebesar 48% dan 52%.

ADRO menegaskan siap mengoperasikan Kestrel secara aman dan efisien, serta menyambut baik kesempatan untuk bermitra dengan Mitsui Coal Australia.

Presiden Direktur dan CEO ADRO Garibaldi Thohir mengatakan akuisisi terhadap Kestrel merupakan bagian penting dari ekspansi strategis perseroan dalam portofolio batubara metalurgi. Sebelumnya, perusahaan memulai langkah ekspansi bisnis kokas melalui Adaro MetCoal.

"Eksistensi kedua aset batubara metalurgi berkelas dunia ini di bawah naungan pilar Adaro Mining akan memperkuat posisi kami di pasar batubara metalurgi dan menunjang pertumbuhan Adaro Energy dalam jangka panjang," paparnya, Rabu (1/8).

Adaro MetCoal memiliki salah satu sumber daya batubara metalurgi terbesar yang belum dikembangkan. Sinergi yang tercipta di antara kedua aset tersebut diklaim menawarkan potensi pengembangan yang besar.

Kestrel adalah aset batubara metalurgi berkualitas yang memiliki basis sumber daya dengan usia yang panjang, infrastruktur yang solid, dan tenaga kerja dengan keahlian tinggi. Tambang ini terletak 40 kilometer (km) di utara kota Emerald yang berada di area batubara Bowen Basin, di tengah negara bagian Queensland, Australia.

Pada 2017, Kestrel memproduksi 4,25 juta ton batubara metalurgi berkualitas tinggi dan memiliki cadangan yang dapat dijual (marketable reserves) sebesar 146 juta ton dan sumber daya sebanyak 241 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper