Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 4 Poin, Mayoritas Mata Uang di Asia Terdepresiasi

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (31/7/2018) di Rp14.413 per dolar AS, melemah 4 poin atau 0,03% dari posisi Rp14.409 pada Senin (30/7/2018).
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (31/7/2018) di Rp14.413 per dolar AS, melemah 4 poin atau 0,03% dari posisi Rp14.409 pada Senin (30/7/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp14.485 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.341 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 6 poin atau 0,04% ke level Rp14.421 per dolar AS pada pukul 11.07 WIB, setelah dibuka stagnan pada level Rp14.415 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp14.409-Rp14.424. Adapun pada perdagangan Senin (30/7), mata uang Garuda berhasil ditutup menguat walau tipis sebesar 2 poin atau 0,01% ke level Rp14.415 per dolar AS.

Mata uang lain di Asia bergerak mayoritas melemah terhadap dolar AS siang ini, dengan yen Jepang yang terdepresiasi 0,22% memimpin pelemahan, disusul dolar Singapura yang melemah 0,09%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0,02% atau 0,018 poin ke level 94,366 pada pukul 10.58 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah 0,02% atau 0,015 poin ke level 94,333, setelah pada akhir perdagangan Senin (30/7/2018), ditutup melemah 0,34% atau 0,321 poin ke level 94,348.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

31 Juli

14.413

30 Juli

14.409

27 Juli

14.483

26 Juli

14.443

25 Juli

14.515

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper