Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

23 Saham Tertekan, Indeks Bisnis 27 Turun 2,17% Pada Akhir Sesi I

Indeks Bisnis 27 turun lebih dari 2% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (31/7/2018), tertekan pelemahan 23 sahamnya.
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta/JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta/JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 turun lebih dari 2% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (31/7/2018), tertekan pelemahan 23 sahamnya.

Indeks Bisnis 27 melemah 2,17% atau 11,38 poin ke posisi 513,25 di jeda siang, setelah dibuka turun 0,37% atau 1,96 poin di posisi 522,68. Pada perdagangan Senin (30/7), indeks berakhir naik 0,59% di posisi 524,63.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 511,77-522,68.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 3 saham menguat, 23 saham melemah, dan 1 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang melorot 7,42% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I, diikuti saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang turun 3,55%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis 27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

IHSG melemah 1,5% atau 90,41 poin ke level 5.937,53 pada akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,25% atau 15,01 poin di level 6.012,93.

Pada perdagangan Senin (30/7), IHSG mampu melanjutkan relinya pada hari perdagangan ketujuh dengan ditutup menguat 0,65% atau 38,80 poin di level 6.027,94. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.927,1 – 6.013,86.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 111 saham menguat, 244 saham melemah, dan 242 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan terbesar datang dari sektor infrastruktur yang melemah 3,81%, disusul sektor pertanian yang melemah 2,02%.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

10975

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2010

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

4250

ASII

PT Astra International Tbk

7025

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

22925

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

7475

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

3040

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

6200

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6650

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

1810

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1385

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

4540

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3800

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8625

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6275

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

19825

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

14225

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

3150

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

1700

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

4400

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

530

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2020

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

3350

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

7625

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3620

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

4970

UNTR

PT United Tractors Tbk

35375

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper