Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Infrastruktur Pimpin Pelemahan IHSG Pada Awal Perdagangan

Sektor infrastruktur melemah paling tajam dan memimpin pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (31/7/2018).
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor infrastruktur melorot tajam dan memimpin pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (31/7/2018).

IHSG melemah 1,28% atau 77,07 poin ke level 5.950,86 pada pukul 9.15 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,25% atau 15,01 poin ke level 6.012,93. IHSG masih melemah 0,88% atau 52,94 poin ke level 5.974,99 pada pukul 09.35 WIB.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.946,70 – 6.013,86. Sebanyak 98 saham bergerak menguat, 171 saham bergerak melemah, dan 328 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.36 WIB.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 2,98%, disusul sektor finansial dasar yang turun 0,95%.

Di sisi lain, sektor aneka industri yang menguat 0,19% dan industri dasar yang menguat 0,01% menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Pada perdagangan Senin (30/7), IHSG mampu melanjutkan relinya pada hari perdagangan ketujuh dengan ditutup menguat 0,65% atau 38,80 poin di level 6.027,94.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.36 WIB

Sektor

Perubahan

Infrastruktur

-2,98%

Finansial

-0,95%

Properti

-0,87%

Konsumer

-0,71%

Perdagangan

-0,70%

Tambang

-0,55%

Pertanian

-0,11%

Industri dasar

+0,01%

Aneka industri

+0,19%

 

 

 

 

 

                

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper