Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas: Rekomendasi Saham ELSA, SSMS & IMAS

Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (31/7) akan bergerak menguat dengan rentang pergerakan 5.943-6.100.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA --  Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (31/7) akan bergerak menguat dengan rentang pergerakan 5.943-6.100.

Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat berakhir melemah masih ditekan penurunan pada saham teknologi yang dimulai pekan lalu setelah Facebook terperosok menyusul kabar pendapatan kuartal duanya yang lebih lemah dari perkiraan.

Di samping itu, saham twitter Netflix juga tersered ke zona merah. Akibatnya Nasdaq membukukan kerugian berturut-turut sebesar lebih dari 1 persen. Dow Jones -0.57%, Nasdaq -1.39%, dan S&P 500 -0.58%

Bursa Eropa ditutup melemah dikarenakan investor masih mencerna laporan keuangan beberapa perusahaan yang telah diumumkan. Adapun, Sektor sumber daya alam mengalami tekanan akibat kecemasan perang dagang yang masih membayangi.

Hal ini dikarenakan Beberapa analis mengklaim kesepakatan dagang yang dicapai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Uni Eropa tidak jelas. FTSE 100 -0.01%, Stoxx600 -0.30%, CAC 40 -0.37% dan Dax -0.48%.

Harga minyak mentah dunia berakhir menguat karena para pelaku pasar terus fokus pada gangguan pasokan akibat adanya kekhawatiran bahwa pemadaman di fasilitas Syncrude di Kanada tidak akan diselesaikan dengan cepat. Disamping itu, kenaikan harga minya juga dipengaruhi sanksi AS pada Iran sudah mulai untuk membatasi ekspor dari negara tersebut.

IHSG pada perdagangan kemarin berhasil ditutup menguat terutama didorong menguatnya sektor pertambangan setelah adanya berita mengenai rencana pecabutan DMO batubara. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 230 miliar dengan saham ADRO dan BBCA menjadi net top buyer sedangkan saham PTBA dan BBNI menjadi net top seller.

Secara teknikal, Indeks membentuk two white candlestick pattern mengindikasikan potensi menguat lanjutan. Disamping itu, Indeks ditutup diatas garis MA5, Indikator RSI dan MFI bergerak uptrend.

Saham yang diperhatikan:

  • MYOR (SoS)
  • RAJA (buy)
  • ELSA (buy)
  • PTBA (SoS)
  • SSMS (buy)
  • IMAS (buy)

(DISCLAIMER ON)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper