Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berlanjut pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (30/7/2018).
JII ditutup menguat 0,77% atau 5,19 poin di level 676,97, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 0,75 poin di level 672,53. Adapun pada perdagangan Jumat (27/7), JII rebound dan berakhir menguat 1,17% atau 7,78 poin di level 671,78.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks syariah bergerak di level 671,60-676,97 sepanjang perdagangan hari ini. Sebanyak 18 saham menguat, 10 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 1,79% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang naik 6,36%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak reli pada akhir perdagangan hari ketujuh berturut-turut, sekaligus kembali menjebol level psikologis 6.000
IHSG ditutup menguat 0,65% atau 38,80 poin di level 6.027,94. Indeks mulai melanjutkan relinya saat dibuka naik 0,15% atau 8,96 poin di level 5.998,10, setelah berakhir menguat 0,72% atau 43 poin di level 5.989,14 pada perdagangan Jumat (27/7).
Baca Juga
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.994,08 – 6.027,94. Dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 217 saham menguat, 172 saham melemah, dan 208 saham stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau dengan sektor tambang yang naik 2,72% sebagai kontributor terbesar atas penguatan IHSG.
Adapun sektor infrastruktur dan perdagangan berakhir di zona merah, masing-masing terkoreksi 0,20% dan 0,10%.
Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:
Kode | (%) |
ASII | +1,79 |
ADRO | +6,36 |
ICBP | +2,03 |
WSKT | +7,50 |
Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:
Kode | (%) |
TLKM | -0,76 |
PTBA | -5,22 |
UNVR | -0,51 |
BSDE | -4,36 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel