Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kembali Tembus Level 6.000 Pada Akhir Sesi I

IHSG menguat 0,29% atau 17,58 poin ke level 6.006,72 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,15% atau 8,96 poin di level 5.998,10.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap menetap di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (30/7/2018).

IHSG menguat 0,29% atau 17,58 poin ke level 6.006,72 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,15% atau 8,96 poin di level 5.998,10.

Pada perdagangan Jumat (27/7), IHSG mampu melanjutkan relinya pada hari perdagangan keenam dengan ditutup di zona hujau dan menguat 0,72% atau 43 poin di level 5.989,14.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.994,08 – 6.016,60.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 201 saham menguat, 156 saham melemah, dan 240 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan kontribusi terbesar datang dari sektor tambang yang menguat 1,67%, disusul sektor pertanian yang menguat 0,51%.

Di sisi lain, hanya sektor infrastruktur yang melemah 0,23% dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut di akhir sesi I.\

Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, memasuki pekan terakhir pada awal semester kedua ini, kondisi pola gerak IHSG masih akan terus diwarnai oleh rilis kinerja emiten selama paruh pertama tahun 2018.

Menurutnya, hasil kinerja emiten diperkirakan akan cukup stabil sehingga dapat menopang pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

Selain dari pada itu, penantian terhadap rilis data perekonomian awal bulan juga dapat menjadi salah satu faktor yang diperhatikan investor saat ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," jelasnya dalam riset, Senin (30/7/2018).

Indeks saham lain di kawasan Asia Tenggara terpantau bergerak variatif siang ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,06%, indeks FTSE Straits Time turun 0,51%, indeks SE Thailand menguat 0,7%, dan indeks PSEi Filipina naik 0,45%>

Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 0,43% dan 0,32%. Indeks Kospi Korea Selatan naik tipis 0,08%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing turun 0,06% dan 0,09%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper