Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan IHSG pekan depan diprediksi masih akan menguat meskipun cenderung terbatas.
Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG terkonfirmasi break out upper bollinger bands secara teknikal.
Menurutnya, peluang penguatan kembali berpeluang hingga level optimis menguji resistance Moving Average 200 hari. Indikator stochastic bergerak bullish pada area overbought sehingga memberikan signal penguatan yang terbatas dan cenderung tertekan meskipun demikian indikator RSI masih berpeluang pada momentum bullish menuju level area jenuh beli.
Sehingga diperkirakan IHSG akan menguat terbatas diawal pekan dengan rentang pergerakan AKRA, INCO, ADRO, INKP, SMSM.
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.960,113 hingga 5.931,090.
Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.005,106 hingga 6.021,077. Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah berhasil menembus area positif, meskipun Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Sementara itu, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area resisten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
