Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Topix Catat Penguatan Pekan Ketiga Berturut-Turut

Indeks Topix ditutup menguat 0,6% pada akhir perdagangan Jumat (27/7/2018) ke level 1,775.76. Sepanjang pekan ini, indeks Topix telah menguat 1,8%. Sementara itu,m indeks Nikkei 225 menguat 0,6% ke 22.712,75 dan tercatat naik 0,1% sejak awal pekan.
Bursa Jepang./.Reuters
Bursa Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang melanjutkan penguatan mingguan ketiga berturut-turut di tengah tanda ekspansi ekonomi AS dan berkurangnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan global.

Indeks Topix ditutup menguat 0,6% pada akhir perdagangan Jumat (27/7/2018) ke level 1,775.76. Sepanjang pekan ini, indeks Topix telah menguat 1,8%. Sementara itu,m indeks Nikkei 225 menguat 0,6% ke 22.712,75 dan tercatat naik 0,1% sejak awal pekan.

Produsen bahan kimia dan elektronik berkontribusi paling besar terhadap kenaikan indeks Topix hari ini. Saham Shin-Etsu Chemical menguat 3,1%, sedangkan saham Fanuc Inc dan Mitsubishi Electric menguat masing-masing 1,7% dan 1,4%.

Sektor perbankan juga menguat karena imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi dalam satu tahun terakhir di tengah spekulasi bank sentral akan mengubah kebijakan moneter ultra-longgarnya minggu depan.

Di sisi lain, pialang saham Jepang terbesar, Nomura Holdings Inc., mengalami penurunan harga saham terburuk sejak 2016 setelah laba kuartal pertamanya anjlok 91% karena kerugian dalam bisnis grosirnya.

Dilansir Bloomberg, perwakilan perdagangan AS Robert Lighthizer mengatakan mitra Nafta potensial AS akan mencapai kesepakatan tentatif bulan depan untuk mengubah perjanjian yang telah berlangsung selama 24 tahun tersebuh.

Komentar tersebut memperkuat dolar AS dan menekan nilai tukar yen Jepang, ditambah dengan data pesanan pabrik AS untuk peralatan bisnis yang meningkat pada bulan Juni.

"Peningkatan pesanan menunjukkan kekuatan ekonomi AS, yang dapat menyebabkan ekspektasi ekspansi laba perusahaan dan mendorong pasar saham," kata Hideyuki Ishiguro, analis senior di Daiwa Securities Co. di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg.

"Sementara kekhawatiran atas gesekan perdagangan telah tenang, prospek ekspansi ekonomi AS berada dalam sorotan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper