Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Korsel Tumbuh Sesuai Perkiraan, Indeks Kospi Ditutup Rebound

Berdasarkan data Bloomberg, Kospi ditutup menguat 0,71% atau 16,03 poin di level 2.289,06, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,51% atau 11,48 poin ke level 2.284,51.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi Korea Selatan ditutup rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (26/7/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, Kospi ditutup menguat 0,71% atau 16,03 poin di level 2.289,06, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,51% atau 11,48 poin ke level 2.284,51.

Pada perdagangan Rabu (25/7/2018), indeks Kospi ditutup melemah 0,31% atau 7,17 poin ke level 2.273,03.

Sebanyak 556 saham menguat, 173 saham melemah, dan 47 saham stagnan dari 776 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham Samsung Electronics Co. menjadi penopang utama terhadap penguatan indeks Kospi setelah ditutup menguat 1,6%, disusul saham SK Hynix Inc yang menguat 3,2%.

Adapun saham Chobi Co. menguat paling signifikan sebesar 29,8%, disusul saham NamKwang Engineering & Construction yang menguat 29,7%.

Secara sektoral, 13 dari 19 sektor pada indeks Kospi ditutup menguat, dengan dorongan utama dasi sektor peralatan elektronik yang naik 1,8%.

Sementara itu, ekonomi Korea melanjutkan ekspansinya pada kuartal II/2018, sejalan dengan ekspektasi analis, didorong oleh meningkatnya laju ekspor di tengah gempuran friksi perdagangan global.

Bank of Korea mencatat produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II/2018 tumbuh 0,7% dibanding kuartal sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi analis. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, PDB tumbuh 2,9%.

Dilansir Bloomberg, angka PDB ini memberikan gambaran beragam penjualan luar negeri yang sehat untuk industri semikonduktor kunci disertai dengan meredanya permintaan domestik.

Pertumbuhan PDB tersebut sejalan dengan langkah bank sentral baru-baru ini untuk sedikit memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini menjadi 2,9% dari 3%.

Park Yang-su, direktur jenderal Departemen Statistik Ekonomi Bank of Korea mengatakan pertumbuhan pada kuartal kedua tetap di jalur yang solid karena masih berada pada kisaran tingkat pertumbuhan potensial ekonomi sekitar 2,8-2,9%.

“Meskipun masih ada risiko, PDB akan memenuhi perkiraan 2,9% untuk tahun ini karena pertumbuhan kuartalan ada pada kisaran 0,82-0,94% pada kuartal ketiga dan keempat,” kata Park, seperti dikutip Bloomberg.

Sejalan dengan indeks Kospi, nilai tukar won Korea Selatan ditutup menguat 0,59% atau 6,67 poin ke level 1.119,51 won per dolar AS.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

26/7/2018

2.289,06

+0,71%

25/7/2018

2.273,03

-0,31%

24/7/2018

2.280,20

+0,48%

23/7/2018

2.269,31

-0,87%

20/7/2018

2.289,19

+0,30%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper