Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HITS Siapkan Humpus Kimia IPO Pada 2020

Emiten jasa pengangkutan energi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. berencana melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) anak usahanya yaitu PT Humpuss Transportasi Kimia pada 2020.
Komisaris Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) Theo Lekatompessy (kiri) berdiskusi dengan Direktur Utama Budi Haryono./JIBI-Dwi Prasetya
Komisaris Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) Theo Lekatompessy (kiri) berdiskusi dengan Direktur Utama Budi Haryono./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa pengangkutan energi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. berencana melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) anak usahanya yaitu PT Humpuss Transportasi Kimia pada 2020.

Komisaris Utama Humpuss Intermoda Transportasi Theo Lekatompessy menyampaikan perseroan tengah melakukan konsolidasi internal sehingga secara simultan, Humpuss Transportasi Kimia akan melakukan pergeseran bisnis.

“Bisnis transportasi kimia kami akan ada metamorfosis sehingga mereka bukan melakukan shipping lagi, tetapi ikut distribusi untuk energi. Fokus kami itu membawa BBM, LNG, zat kimia cair, dan zat kimia gas. Nanti kapal itu [milik Humpuss Kimia] akan menjadi salah satunya yang membawa,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Theo menjelaskan perseroan memang tengah melakukan konsolidasi internal untuk memfokuskan aktivitas bisnis. Untuk itu, emiten dengan kode saham HITS tersebut terus memperkuat Good Corporate Governance (GCG), salah satunya dengan menghantarkan anak usaha ke lantai bursa.

Tahun ini, Humpuss Transportasi Kimia akan menjajaki sejumlah sumber pendanaan untuk ekspansi. Perseroan mempertimbangkan penerbitan obligasi, tapi tidak menutup opsi lain yang lebih sesuai dengan kondisi pasar.

Di sisi kinerja, HITS membukukan pendapatan sebesar US$18,06 juta pada kuartal I/2018, terkoreksi 2,18% dibandingkan capaian perseroan pada periode sama tahun sebelumnya.

Kendati pendapatan mengalami penurunan, laba perseroan untuk periode Januari-Maret 2018 tumbuh 15,82% menjadi US$4,54 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$3,92.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper