Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas Indonesia: IHSG Masih Terkonsolidasi di Level 5.860-5.962

Secara teknikal, Indeks pada hari ini diperkirakan masih terkonsolidasi dengan range pergerakan 5.860-5.962.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Secara teknikal, Indeks pada hari ini diperkirakan masih terkonsolidasi dengan range pergerakan 5.860-5.962.

Analis Profindo Sekuritas Indonesia Yuliana mengatakan hal tersebut terlihat ketika indeks masih ditutup di atas garis MA5, namun indicator stochastic masih berada di area overbought.

Saham yang diperhatikan adalah HOKI (buy), AGRO (buy), LPCK (buy), INKP (SoS0, BIPI (Sos), TRAM (buy).

IHSG di perdagangan kemarin bergerak mixed dan berhasil ditutup menguat tipis ditopang menguatnya terutama saham sektor aneka industri dan pertambangan. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp96 miliar dengan saham BBCA dan INKP menjadi net top buyer sedangkan saham TLKM dan SCMA menjadi net top seller.

Sementara itu, Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat kompak berakhir menguat dikarenakan meredanya ketegangan perang dagang setelah Presiden Donald Trump menuturkan, AS dan Uni Eropa (UE) setuju untuk hapus tarif atas barang industri dan peningkatan ekspor gas alam cair dan kedelai AS ke Eropa. Disamping itu, dirilisnya laporan keuangan kuartal kedua yang diatas ekspektasi juga turut mendorong Indeks lebih lanjut. Dow Jones +0,68%, Nasdaq +1,17%, dan S&P 500 +0,91%

Bursa Eropa berakhir melemah dikarenakan investor menantikan hasil pertemuan antara AS dan Eropa. Msekipun begitu, setelah pasar Eropa ditutup keduanya dilaporkan mencapai beberapa kesepakatan dagang sehingga diperkirakan akan menjadi sentiment positif bagi bursa Eropa kembali ke zona positif. Adapun, sektor Sumber daya alam dan otomotif menjadi sektor berkinerja terburuk akibat hubungan dengan perdagangan. FTSE 100 -0,66%, Stoxx600 +0,8%, CAC 40 -0,14% dan Dax -0,87%.

Harga minyak mentah dunia menguat didorong rilis laporan persediaan minyak mentah AS yang turun sebesar 6.15 juta barel lebih tinggi dari ekspektasi yang diperkirakan hanya turun sebesar 2.6 juta barel.

Dalam hal ini, adanya laporan tersebut mengurangi kekhawatiran tentang kelebihan pasokan yang membebani pasar dalam beberapa pekan terakhir. Disamping itu, Harga minyak memperpanjang kenaikan setelah Menteri Energi Arab Saudi mengatakan mereka menghentikan sementara semua pengiriman minyak melalui Selat Bab El-Mandeb segera, akibat serangan terhadap dua kapal minyak mentah oleh gerakan Houthi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper