Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak di bawah tekanan, pascafluktuatif dalam perdagangan kemarin.
Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi dengan bearish candlestick yang membentuk pola 2 star in the north pada area upper bollinger bands.
Indikasi tekanan diperkuat dengan indikator Stochstic yang mulai memasuki area jenuh beli dengan momentum RSI yang cenderung flat.
Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menekan dengan rentang pergerakan 5.871-5.960.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya BDMN, INCO, TKIM, ANTM, PTBA, INKP.
Dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,03% atau 2, 05 poin dilevel 5.933,89 dengan penguatan pada sektor aneka industry (+2,67%) dan pertambangan (+1,44%).
Data pertumbuhan pinjaman naik menjadi 10,75% YoY pada bulan juni tidak sanggung menopang penguatan saham perbankan ditengah tekanan sektor infrastruktur (-1,87%) dan Konsumer (-0,98%).
Investor asing tercatat net buy 95.99 Miliar rupiah dengan saham BBCA, INKP dan UNTR menjadi top net buy value.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel