Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Melemah, Rupiah Ditutup Rebound ke Rp14.475/US$

Pergerakan rupiah berakhir menguat 70 poin atau 0,48% di level Rp14.475 per dolar AS, setelah dibuka rebound 28 poin atau 0,19% di level Rp14.517 per dolar AS.
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup rebound dan kembali ke kisaran Rp14.400 pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (25/7/2018).

Pergerakan rupiah berakhir menguat 70 poin atau 0,48% di level Rp14.475 per dolar AS, setelah dibuka rebound 28 poin atau 0,19% di level Rp14.517 per dolar AS.

KURS RUPIAH 25 JULI: Spot Ditutup Menguat 70 Poin

Rupiah Menguat, IHSG Lebih Solid Pada Akhir Sesi I

Kurs Jisdor Ditetapkan 14.515, Ekonom: Ruang Penguatan Rupiah Masih Lebar

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp14.475 – Rp14.525 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Selasa (24/7), mata uang Garuda berakhir melemah 63 poin atau 0,44% di posisi Rp14.545 per dolar AS.

Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono menilai pergerakan rupiah sudah jauh melewati level fundamentalnya, sehingga seharusnya ruang penguatan mata uang Garuda terbuka lebar.

Kinerja Perdagangan Rupiah vs Dolar AS

Hari

Dolar AS Melemah, Rupiah Ditutup Rebound ke Rp14.475/US$
vs
Dolar AS Melemah, Rupiah Ditutup Rebound ke Rp14.475/US$

Senin (23/7)

Level Rp14.475 – Rp14.525 per dolar AS

Selasa (24/7)

Rp14.545 per dolar AS

Rabu (25/7)  

Level Rp14.517 - Rp14.475 per dolar AS

“Jujur saja, Rp14.400 per dolar AS sudah di bawah ekspektasi dan fundamentalnya. Kalau berkaca pertumbuhan ekonomi, inflasi, cadangan devisa, tidak layak di atas Rp14.400," jelas Tony, seperti dilansir Bisnis.com.

Melihat hal tersebut, Tony menilai masih ada persepsi yang kurang tepat terhadap rupiah. Menurutnya, yang sesuai dengan level fundamental rupiah adalah di kisaran Rp13.700-Rp14.000 per dolar AS.

Dengan demikian, masih ada ruang untuk penguatan. Tony melanjutkan seharusnya pelaku pasar memperhatikan fundamental rupiah, karena saat ini pasar masih terpengaruh sentimen psikologis efek The Fed dan perang dagang.

Rupiah menguat di saat seluruh mata uang lain di kawasan Asia juga terapresiasi, dipimpin oleh won Korea Selatan yang menguat 0,8%, disusul yuan Offshore China yang menguat 0,52%.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,18% atau 0,171 poin ke level 94,442 pada pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,025 poin atau 0,03% di level 94,588, setelah pada perdagangan Selasa (24/7) berakhir terkoreksi 0,02% atau 0,019 poin di posisi 94,613.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper