Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinarmas Sekuritas: Rekomendasikan Beli 4 Saham Berikut

Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG bergerak mixed dalam perdagangan hari ini, Senin (23/07).
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Selasa (16/1/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Selasa (16/1/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG bergerak mixed dalam perdagangan hari ini, Senin (23/07).

Tim analis Sinarmas Sekuritas menyebutkan secara teknikal indeks hari Senin (23/07), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.787-5.920.

Untuk perdagangan hari ini, mereka merekomendasikan beli saham BBRI, GGRM, SMGR, dan KLBF.

Adapun sentimen penggerak bursa saham IHSG hari ini adalah sebagai berikut:

Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat (20/07) seiring meningkatnya kecemasan terhadap perang dagang akibat ancaman terbaru penerapan tarif yang dilontarkan Presiden AS. Harga crude oil turun ke level US$68,15 per barrel. Harga batubara turun ke level US$117,70 per Mt. Rupiah bergerak melemah terhadap Dollar AS ke level Rp14.477. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 7,87%.

Dari dalam negeri, produksi alat berat nasional melonjak 37% menjadi 3.379 unit semester I-2018, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2.467 unit. Kenaikan ini ditopang oleh membaiknya harga batu bara.

Sehubungan dengan emiten, Waskita Karya (WSKT) mencatatkan pendapatan usaha pada semester-I 2018 sebesar Rp 22,9 triliun (+47.3% YoY, -15.3% QoQ), sedangkan laba bersih tercatat di Rp3 triliun (+133% YoY, -3.3% QoQ). Hasil tersebut terbilang cukup baik mengingat pada kuartal-I 2018, laba bersih tumbuh +314% YoY.

Bukit Asam (PTBA) pada semester-I 2018 membukukan pendapatan sebesar Rp 10,53 triliun atau tumbuh 17,38% YoY dengan laba kotor sebesar Rp 4,42 triliun atau tumbuh 32.2% YoY. Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk meningkat sebesar 49,4% YoY menjadi Rp 2,58 triliun. Hasil tersebut sejalan dengan ekspektasi kami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper