Bisnis.com, JAKARTA- Produsen rajungan, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) gencar melakukan efisiensi untuk mengubah rugi menjadi laba.
Pada kuartal I/2018, PCAR mencetak rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp992,87 juta pada kuartal I/2018. Kerugian itu, melebar bila dibandingkan dengan kuartal I/2017, senilai Rp721,28 juta.
"PCAR tentunya selama ini tetap melakukan efisiensi khususnya menjaga loss yield dari hasil rajungan itu sendiri," ungkap Direktur Utama Prima Cakrawala Abadi Raditya Wardhana kepada Bisnis, Jumat (20/7/2018).
Pada kuartal I/2018, PCAR membukukan penjualan senilai Rp43,06 miliar, tumbuh 3,58% year on year, dari posisi Rp41,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, beban umum dan administrasi nail 21,89%, serta beban penjualan naik 24% year on year.
Pada tahun ini, emiten bersandi saham PCAR mengincar nilai penjualan hingga Rp406 mliar dengan memasarkan 60 kontainer rajungan. Perseroan pun memproyeksikan bakal berhasil mengantongi laba bersih Rp11 miliar hingga akhir 2018.
Raditya pun optimis, perseroan bakal membukukan laba pada akhir tahun ini, seiring adanya efisiensi khusus untuk mengurangi kerugian pada kuartal II/2018. Menurutnya, dengan efisiensi itu, maka tekanan terhadap yield dari hasil kupasan rajungan akan berkurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
