Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Sesi I, IHSG Bertahan di Zona Hijau, Enam Sektor Menguat

IHSG menguat 0,21% atau 12,6 poin ke level 5.903,33 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,19% atau 11,29 poin di level 5.902,03.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan menguat hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/7/2018).

IHSG menguat 0,21% atau 12,6 poin ke level 5.903,33 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,19% atau 11,29 poin di level 5.902,03.

Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (18/7), IHSG ditutup rebound dengan penguatan 0,5% atau 29,22 poin di posisi 5.890,73. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 58967513 – 5.920,93.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 201 saham menguat, 142 saham melemah, dan 254 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan dorongan terbesar dari sektor industri dasar yang menguat 1,88%, disusul sektor pertanian yang menguat 0,92%.

Adapun tiga sektor lainnya melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor perdagangan yang melemah 1,03%

Bersama IHSG, indeks saham lain di Asia Tenggara bergerak menguat siang ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,44%), FTSE Straits Times Singapura (+0,96%), indeks SE Thailand (+0,49%), sedangkan indeks PSEi Filipina (-0,6%).

Di kawasan Asia lainnya, indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,32%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,01%, sedangkan indeks Shanghai Composite melemah 0,54%.

Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi menguat, terlihat dari pola upward bar yang mengindikasikan potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area resisten.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan hal tersebut berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.866,586 hingga 5.842,442.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.907,264 hingga 5.923,797. Berdasarkan indikator, adapun MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Di sisi lain, RSI sudah berada di area netral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper