Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Finalis Abang None Jakarta Buka Perdagangan BEI

Para finalis Abang None Jakarta 2018 memadati Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan busana batik, puluhan pasangan finalis ini membuka perdagangan bursa.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Para finalis Abang None Jakarta 2018 memadati Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan busana batik, puluhan pasangan finalis ini membuka perdagangan bursa.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh otoritas pasar modal terhadap masyarakat generasi muda mengenai pentingnya investasi.

"Bursa banyak langkah, baik melalui sosialisasi atau mengundang. Ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan investor," katanya di BEI, Kamis (19/7/2018).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,19% atau 11,29 poin ke level 5.902,03 pada pembukaan perdagangan hari ini.

Pergerakan IHSG menurut sejumlah analis pada hari ini masih akan lanjutkan penguatan, pascaditutup hijau dalam perdagangan kemarin. 

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan saat ini, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area resisten.

Menurutnya,  berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.866,586 hingga 5.842,442.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.907,264 hingga 5.923,797. Berdasarkan indikator, adapun MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Di sisi lain, RSI sudah berada di area netral. 

Sementara itu, Indosurya Sekuritas memproyeksikan apresiasi rupiah terhadap dolar akan terjadi dalam perdagangan hari ini, dan akan menjadi sentimen positif pada penguatan IHSG.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan IHSG diperkirakan akan bergerak menguat di level 5.721 - 5.988.

Menurutnya, rilis data perekonomian BI rate yang disinyalir belum terdapat perubahan hari ini tentunya dapat memberikan sentimen yang cukup baik sehingga tekanan terhadap IHSG dapat terus berkurang.

Selain itu, katanya, apresiasi rupiah tehadap USD dan kembalinya capital inflow masih sangat diharapkan dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

"Kami perkirakan hari ini IHSG berpotensi menguat, " demikian menurut risetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper