Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Obligasi: Potensi Penguatan Rupiah Topang Kenaikan Harga SUN

MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan Rabu (18/7/2018) harga surat utang negara atau SUN akan cenderung mengalami kenaikan.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan Rabu (18/7/2018) harga surat utang negara atau SUN akan cenderung mengalami kenaikan.

I Made Adi Saputra, Kepala Divisi Riset Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan bahwa kecenderungan tersebut terjadi di tengah suksesnya lelang pada perdagangan kemarin serta masih akan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.

"Adapun Rapat Dewan Gubernur BI akan dimulai pada hari ini yang diperkirakan suku bunga akan tetap di level 5,25% sehingga tidak akan menjadi katalis pada perdagangan hari ini," katanya dalam riset harian, Rabu (18/7/2018).

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0069, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0067.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin, imbal hasil SUN bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah pelaku pasar yang melakukan aksi jual di pasar sekunder.

Suksesnya lelang didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin belum mampu untuk mendorong imbal hasil SUN untuk mengalami penurunan.

Sementara itu, US Treasury yang mengalami kenaikan imbal hasil pada perdagangan kemarin menjadi katalis negatif pada perdagangan kemairn.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.

"Secara teknikal, harga SUN pada keseluruhan tenor terlihat masih dalam tren kenaikan harga di tengah harga SUN yang berada di area konsolidasi," kata Made.

Berikut ini perubahan imbal hasil dan harga seri-seri acuan SUN dan obligasi global kemarin:

FR63 : 7.490% +4.85 bps, harga -18.5 bps
FR64 : 7.542% +5.17 bps, harga -33.3 bps
FR65 : 7.810% +0.93 bps, harga -7.5 bps
FR75 : 7.996% +2.65 bps, harga -25.2 bps

INDO-23 : 3.949% -0.07 bps, harga +0.3 bps
INDO-28 : 4.207% +1.22 bps, harga -9.2 bps
INDO-43 : 4.855% +1.18 bps, harga -16.6 bps
INDO-48 : 4.660% +3.23 bps, harga -49.6 bps

UST 10Y : 2.864% +0.004 bps
UST 30Y : 2.971% +0.006 bps
Gilt 10Y : 1.263% -0.016 bps
Bund 10Y : 0.349% -0.024 bps

Volume SUN senilai Rp18,89 triliun dari 33 seri, nilai seri acuan sebesar Rp13,24 triliun. Volume PBS senilai Rp77,07 miliar dari 5 seri. Volume Corp Bond senilai Rp1,62 triliun dari 63 seri.

Rupiah menguat 16 poin atau 0,11% ke level 14378 setelah bergerak di kisaran Rp14.372 - Rp14.393. Penguatan juga terjadi pada Won Korea Selatan (KRW), Rupee India (INR), dan Peso Philippina (PHP), sedangkan pelemahan terjadi pada Yen Jepang (JPY) dan Ringgit Malaysia (MYR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper