Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditopang Saham Tambang, IHSG Pertahankan Rebound Hingga Akhir Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (18/7/2018).
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (18/7/2018).

IHSG naik 0,34% atau 19,73 poin ke level 5.881,24 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,13% atau 7,36 poin di level 5.868,87.

Pada perdagangan Selasa (17/7), IHSG berakhir melemah 0,74% atau 43,65 poin di level 5.861,51. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.868,83 – 5.899,65.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 209 saham menguat, 138 saham melemah, dan 250 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan support utama sektor tambang (+1,98%) dan infrastruktur (+1,19%). Adapun, sektor perdagangan yang turun 1,30% memimpin koreksi di antara tiga sektor lainnya.

Sinyal positif penguatan IHSG diperkirakan tampak dalam perdagangan hari ini.

Analis Binaartha Sekuritas Muhamad Nafan Aji Gusta menjelaskan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.840,030 hingga 5.818,552.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.883,893 hingga 5.906,278. Berdasarkan indikator, adapun MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought.

“Di sisi lain, RSI sudah berada di area netral. Saat ini, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan sinyal positif adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham,” paparnya dalam riset.

Bersama IHSG, indeks saham lain di Asia Tenggara juga menguat siang ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,32%), FTSE Straits Times Singapura (+0,43%), indeks SE Thailand (+0,61%), dan indeks PSEi Filipina (+0,53%).

Di kawasan Asia lainnya, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,06%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,19%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing menguat 0,49% dan 0,46%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper