Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koreksi 16 Saham Bebani Indeks Bisnis 27 Turun Pada Akhir Sesi I

Indeks Bisnis 27 turun lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (17/7/2018), terbebani pelemahan 16 sahamnya.
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 turun lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (17/7/2018), terbebani pelemahan 16 sahamnya.

Indeks Bisnis 27 melorot 1,32% atau 6,73 poin ke posisi 504,58 di jeda siang, setelah dibuka turun 0,63% atau 3,20 poin di posisi 508,11. Pada perdagangan Senin (16/7), indeks berakhir melemah 0,49% di posisi 511,31.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 503,05-508,54.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 9 saham menguat, 16 saham melemah, dan 2 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 2,05% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang turun 3,03%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini.

IHSG melemah 0,72% atau 42,23 poin ke level 5.862,23 pada akhir sesi I, setelah dibuka melemah 0,4% atau 23,37 poin di level 5.881,79.

Adapun pada perdagangan Senin (16/7), IHSG ditutup melemah 0,65% atau 38,92 poin di posisi 5.906,16. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.847,43 – 5.884,80.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 167 saham menguat, 193 saham melemah, dan 237 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor aneka industri yang melemah 1,76%, disusul sektor finansial yang turun 1,66%. Tiga sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor properti yang naik 0,35%.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

10250

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1760

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

4640

ASII

PT Astra International Tbk

6550

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

22650

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

7350

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

2880

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

6500

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6325

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

1785

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1430

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3810

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3740

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8775

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6425

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

19800

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

13500

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

3110

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

1710

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

4350

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

580

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2190

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

3360

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

7075

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3910

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

5225

UNTR

PT United Tractors Tbk

32975

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper