Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Enam Sektor Seret IHSG ke Zona Merah Pada Awal Perdagangan

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,4% atau 23,37 poin di level 5.881,79 dan terus melemah hingga 0,56% atau 32,94 poin ke level 5.872,22 pada pukul 9.11 WIB.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas sektor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terseret ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (17/7/2018).

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,4% atau 23,37 poin di level 5.881,79 dan terus melemah hingga 0,56% atau 32,94 poin ke level 5.872,22 pada pukul 9.11 WIB.

Pergerakannya kembali melemah 0,49% atau 35,05 poin ke level 5.870,10 pada pukul 09.40 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.861,76 – 5.884,80.

Sebanyak 150 saham bergerak menguat, 135 saham bergerak melemah, dan 312 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada pukul.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor finansial yang melemah 0,99%, disusul sektor konsumer yang turun 0,77%.

Adapun tiga sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 0,18%

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.40 WIB

Sektor

Perubahan

FInansial

-0,99%

Konsumer

-0,77%

Industri dasar

-0,74%

Aneka industri

-0,38%

Perdagangan

-0,32%

Properti

-0,21%

Pertanian

+0,02%

Tambang

+0,04

Infrastruktur

+0,18%

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper