Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Sektor Terpeleset ke Zona Negatif, IHSG Melemah

Pergerakan mayoritas sektor terpeleset ke zona merah sekaligus mendorong koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (16/7/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan mayoritas sektor terpeleset ke zona merah sekaligus mendorong koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (16/7/2018).

IHSG dibuka di zona merah dengan koreksi 0,04% atau 1,16 poin di level 5.941,91 dan berbalik ke zona hijau dengan naik 0,10% atau 6,05 poin ke level 5.950,12 pada pukul 09.07 WIB.

Pergerakannya kembali memerah dan melemah 0,48% atau 28,81 poin ke level 5.915,27 pada pukul 09.42 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.912,51 – 5.956,80.

Sebanyak 121 saham bergerak menguat, 149 saham bergerak melemah, dan 327 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.46 WIB.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor aneka industri (-1,89%) dan industri dasar (-1,45%). Adapun sektor finansial naik tipis 0,04% dan sektor properti cenderung bergerak flat.

Pada pukul 09.08 WIB, IHSG masih mencoba bergerak di zona hijau ditopang penguatan delapan indeks sektoral dan hanya dibatasi koreksi sektor aneka industri.

Aneka industri kemudian memimpin pelemahan mayoritas sektor di zona merah, sedangkan hanya sektor finansial yang masih bertahan positif pada pukul 09.42 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.42 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

-1,89%

Industri dasar

-1,45%

Konsumer

-0,70%

Infrastruktur

-0,57%

Perdagangan

-0,22%

Tambang

-0,09%

Pertanian

-0,09%

Properti

0%

Finansial

+0,04%

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper