Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Valbury Sekuritas: Pasar Global Membaik, Katalis Positif IHSG

Membaiknya pasar global diprediksi akan menjadi katalis positif dalam pergerakan IHSG hari ini, Senin (16/07).
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -  Membaiknya pasar global diprediksi akan menjadi katalis positif dalam pergerakan IHSG hari ini, Senin (16/07).

Tim analis Valbury Sekuritas menyebutkan jika perhatian pasar global tertuju pada laporan laba perusahaan, diperkirakan dapat mengurangi kecemasan terhadap sentimen perang dagang.

Dengan membaiknya pasar global ini berpotensi dapat menjadi katalis positif bagi IHSG dalam pergerakannya di pekan ini.

Adapun pergerakan saham hari ini berada di Support Level : 5.915/5.885/5.862 dan Resistance Level : 5.967/5.991/6.020

Sentimen pasar dari dalam negeri:
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Pemerintah berupaya membenahi masalah perizinan, karena ada beberapa sektor yang akan digenjot dalam rangka meningkatkan ekspor dan investasi di Indonesia. Salah satunya di bidang industri makanan dan minuman. Berkenaan dengan hal ini Pemerintah akan mengatasi beberapa masalah perizinan agar tidak membebani sektor yang ingin meningkatkan ekspor, seperti soal pajak, bea masuk dan keluar barang..

Dalam hal lainnya, Pemerintah mendorong perluasan penggunaan biodiesel 20% (B20) untuk sektor non- subsidi. Perluasan penggunaan biodiesel ke sektor non-subsidi bertujuan sebagai salah satu upaya menekan impor migas dan memperbaiki neraca perdagangan. Pemerintah juga melakukan pengkajian untuk peningkatan minyak kelapa sawit menjadi 30% (B30).

Dari sisi makro ekonomi pemerintah menyampaikan bahwa defisit berjalan pada pelaksanaan semester I APBN tahun 2018 sebesar Rp 110 triliun, atau terendah dalam empat tahun terakhir. Angka ini lebih kecil dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp 175 triliun.

Sentimen pasar dari luar negeri :
Dari Arab Saudi, Negara ini meningkatkan produksi minyaknya ke tingkat tertinggi sejak akhir 2016, dalam upaya untuk memenuhi tuntutan Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan harga setelah mereka mencapai harga tertinggi selama tiga tahun. Kenaikan pasokan Arab Saudi untuk mengisi larangan AS terhadap Iran untuk memasok minyak dunia atas sanksi barunya.

Dari AS, Trump mengatakan Inggris kemungkinan tidak akan mendapatkan kesepakatan perdagangan dengan AS, jika rencana Brexit PM May berjalan terus. Dipihak lain, Trump juga mengatakan akan menindak Uni Eropa karena "mereka tidak memperlakukan AS secara adil dalam perdagangan. Sementara itu, Pemerintah Prancis mengatakan bahwa perang perdagangan telah dimulai, Eropa akan berdiri bersatu melawan kebijakan perdagangan AS.

Berikut pergerakan saham hari ini

INCO: Trading Buy
• Close 4500, TP 4580
• Boleh buy di level 4330-4500
• Resistance di 4580 & support di 4330
• Waspadai jika tembus di 4330
• Batasi resiko di 4310

UNTR: Trading Buy
• Close 33050, TP 33475
• Boleh buy di level 32500-33050
• Resistance di 33475 & support di 32500
• Waspadai jika tembus di 32500
• Batasi resiko di 32400

BBTN : Trading Buy
• Close 2410, TP 2510
• Boleh buy di level 2260-2410
• Resistance di 2510 & support di 2260
• Waspadai jika tembus di 2260
• Batasi resiko di 2240

GGRM: Trading Buy
• Close 70475, TP 71775
• Boleh buy di level 69825-70475
• Resistance di 71775 & support di 69825
• Waspadai jika tembus di 69825
• Batasi resiko di 69700

HMSP: Trading Buy
• Close 3800, TP 3860
• Boleh buy di level 3710-3800
• Resistance di 3860 & support di 3710
• Waspadai jika tembus di 3710
• Batasi resiko di 3690

JPFA: Trading Buy
• Close 1845, TP 1875
• Boleh buy di level 1790-1845
• Resistance di 1875 & support di 1790
• Waspadai jika tembus di 1790
• Batasi resiko di 1770

Ket. TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
INCO, PGAS, BBNI, BDMN, BSDE, ASII.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper