Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memprediksi IHSG akan mengalami tekanan karena aksi profit taking di awal pekan.
Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG berhasil masuk dan break pada level MA50 dengan mencoba bertahan diatas bearish trend line.
Meskipun demikian IHSG dibayangin momentum jenuh beli dengan indikator Stochastic yang dead-cross dapat menjadi alasan profit taking dan tekanan diawal pekan depan sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi dengan rentan tertekan jangka pendek pada support resistance 5.886-5.995.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya BBNI, BTPN, LSIP, MNCN, PGAS, SIMP, ADHI, TINS, MEDC.
Dalam perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG naik 0.61% atau 36.20 poin di level 5.944,07 dengan sektor aneka industri (+1.39%) dan Finance (+1.26%) memimpin penguatan diakhir pekan.
Investor asing tercatat net buy 460.92 Miliar rupiah disaat investor terdorong pada mayoritas indeks ekuitas Asia yang menguat seakan menyambut musim laporan keuangan semester pertama dengan optimis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel