Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Media Dorong Penguatan Indeks Stoxx

Sektor media yang menggairahkan mendorong bursa saham Eropa menguat pada perdaganan Kamis (12/7/2018) menyusul tawaran akuisisi baru untuk perusahaan TV berbayar Inggris, Sky.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor media yang menggairahkan mendorong bursa saham Eropa menguat pada perdaganan Kamis (12/7/2018) menyusul tawaran akuisisi baru untuk perusahaan TV berbayar Inggris, Sky.

Tawaran tersebut membantu saham menyusul pelemahan besar di sesi sebelumnya, ketika peningkatan kekhawatiran perang perdagangan memukul pasar.

Indeks Stoxx Europe ditutup menguat 0,78% atau 2,97 poin ke level 384,3 dengan penguatan sektoral terbesar dialami oleh sektor kesehatan dan konsumen, yang baru-baru ini disukai karena kualitas pertahanan keduanya dalam menghadapi kekhawatiran perang perdagangan.

Indeks media regional  naik 2,4%, dengan saham Sky naik 3,4% setelah Comcast yang berbasis di AS mengajukan tawaran akuisisi senilai US$34 miliar beberapa jam setelah 21st Century Fox menaikkan tawarannya.

Sky diperdagangkan di atas harga penawaran yang direkomendasikan Comcast sebesar 14,75 poundsterling per saham karena investor berspekulasi Fox akan membuat tawaran lain yang lebih tinggi.

"Fox telah menghabiskan 18 bulan melalui proses regulasi Inggris untuk mengakuisisi Sky dan kami tidak percaya bahwa tawaran terakhirnya hanya mencapai 14 pounsterling," analis Credit Suisse yang dipimpin oleh Matthew Walker mengatakan dalam sebuah catatan, seperti dikutip Reuters.

Indeks media Eropa telah mengungguli pasar bulan ini, selain didukung oleh perang penawaran untuk Sky, tetapi juga dibantu oleh ekspektasi kenaikan penjualan iklan dari pertandingan sepak bola Piala Dunia untuk lembaga penyiaran seperti TF1 Prancis dan ITV Inggris.

Akan tetapi, saham ITV turun 1% pada hari Kamis setelah Inggris kalah dalam semifinal dengan Kroasia.

Goldman Sachs mengatakan dorongan dari Piala Dunia untuk ITV sudah diperkirakan. Goldman juga menurunkan peringkat saham menjadi netral dan menaikkan rating TF1 menjadi beli, yang membantu mengirim saham naik 3,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper