Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memprediksi IHSG masih dalam penguatan meskipun cenderung terbatas.
Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi mendekati resistance MA50 dan bearish trend line jangka menengah. Indikasi tertahan diakhir pekan cukup kuat dengan Indikator Stochastic yang berindikasi dead-cross pada level jenuh beli meskipun momentum RSI bergerak flat pada area moderate.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan cenderung menguat terbatas menguji resistance bearish trend dan MA50 dengan rentang pergerakan 5.834-5.950," tulis risetnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA. ANTM, BTPN, IMAS, LSIP, PGAS, PTBA, WSKT, TINS, ADHI
Adapun dalam perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat +0.24% atau 14.51 poin di level 5.907,87 setelah sempat dibuka pada zona negatif.
Saham-saham sektor infrastruktur (1.45%) memimpin penguatan dengan emiten TLKM (+0.99%), ISAT (+7.78%) dan PGAS (+4.85%). Selain itu perusahaan tambang PTBA (+3.93%) mengalami penguatan signifikan setelah data pertumbuhan eksport batubara Indonesia naik hingga 33% ditengah trend penguatan harga batubara dunia.
Investor asing tercatat net buy 136.77 Miliar rupiah dengan saham BBCA, PTBA dan TLKM menjadi top net buy value investor asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel