Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Menguat, IHSG Melanjutkan Reli Empat Hari

IHSG ditutup menguat 0,25% atau 14,51 poin ke level 5.907,87, setelah di dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,34% atau 20,31 poin ke level 5.873,05 pagi tadi.
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli penguatan empat hari berturut-turut pada perdagangan hari Kamis (12/7/2018), sejalan dengan penguatan bursa Asia.

IHSG ditutup menguat 0,25% atau 14,51 poin ke level 5.907,87, setelah di dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,34% atau 20,31 poin ke level 5.873,05 pagi tadi. IHSG melanjutkan reli hari keempat setelah pada perdagangan Rabu (11/7), indeks ditutup menguat 0,3% atau 11,60 poin ke level 5.893,36.

Sepanjang perdagangan hari Kamis, IHSG bergerak pada kisaran level 5.873,05 – 5.931,52. Sebanyak 207 saham menguat, 166 saham melemah, dan 221 saham stagnan dari 594 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur yang menguat 1,45%, disusul sektor properti yang menguat 0,96%.

Adapun sektor konsumer yang melemah 1,06% dan perdagangan yang turun 0,26% menjadi penekan IHSG pada perdagangan hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 ditutup menguat0,27% atau 1,36 poin ke level 510,0, setelah dibuka melemah 0,61% atau 3,10 poin ke level 505,54.

Seluruh bursa saham lain di Asia juga menguat, dengan indeks PSEi Filipina naik 0,23%, sedangkan indeks SE Thailand menguat 0,17%, FTSE Malay KLCI menguat 0,88%, dan idneks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,19%.

Bursa saham lain di Asia juga menguat, dengan indeks Nikkai 225 naik 1,17%, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,19%, dan Hang Seng naik 0,6%.

Dilansir Reuters, bursa saham Asia berupaya untuk berkonsolidasi setelah membukukan penurunan tajam pada sesi perdagangan sebelumnya ketika kekhawatiran eskalasi dalam perang dagang AS-China mengguncang sentimen investor.

Pasar saham terpukul pada Rabu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif pada impor tambahan senilai US$200 miliar asal China sekaligus memperdalam perselisihan dagang antara dua negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

“Pasar memiliki waktu untuk mencermati perkembangan perang dagang terbaru dan siap untuk mulai melakukan konsolidasi,” ujar Masahiro Ichikawa, pakar strategi senior di Sumitomo Mitsui Asset Management.

“Ini telah menjadi pola yang bereaksi terhadap setiap perkembangan baru dan berharap bahwa ketegangan perdagangan mereda dalam beberapa bulan ke depan melalui negosiasi,” lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Fokus pasar beralih ke potensi langkah berikutnya dalam konflik perdagangan yang dipenuhi aksi balas membalas. China menuding Amerika Serikat melakukan intimidasi serta memperingatkan bahwa pihaknya dapat membalas.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BBCA

+2,24

MYOR

+5,65

TLKM

+0,74

BMRI

+0,79

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-1,84

UNVR

-1,95

BBRI

-0,67

TPIA

-2,37

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper