Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang pergerakan saham emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia serta pengajuan izin penawaran tender oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) menjadi sorotan media nasional hari ini, Kamis (12/7/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Big Caps di Zona Hijau. Mayoritas saham emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau secara month-to-date Juli 2018. Namun, saham big caps dinilai masih rentan terkoreksi akibat sentimen eksternal yang mempengaruhi sikap investor. (Bisnis Indonesia)
MD Pictures Akan Kantongi Rp416 Miliar. Calon emiten PT MD Pictures Tbk. akan mengantongi dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham senilai
Rp416 miliar atau di atas target awal sebesar Rp300 miliar. (Bisnis Indonesia)
CNKO Cari Pasar Batu Bara Baru. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. (CNKO) tengah mencari pasar batu bara baru untuk memacu kinerja perseroan. Corporate Secretary Exploitasi Energi Indonesia Win Andrian menyampaikan, pendapatan perusahaan selama ini ditopang oleh distribusi batu bara dari produsen tambang kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. (Bisnis Indonesia)
Fokus dari Hulu Sampai Hilir Plastik. Kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), menjadi lampu kuning untuk industri petrokimia. Tak terkecuali bagi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, yang merupakan produsen petrokimia besar di dalam negeri. (Kontan)
Harga Murah, Prajogo Pangestu Borong Saham Barito Pacific. Prajogo Pangestu selaku pemegang saham utama PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) telah membeli sebanyak 22,9 juta saham dari publik, sehingga meningkatkan kepemilikannya menjadi 77,1%. (Investor Daily)
Metro Pacific Ajukan Izin Tender Offer Saham Nusantara Infrastructure. PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) tengah mengajukan izin penawaran tender (tender offer) saham PT Nusantra Infrastructure Tbk. (META) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, MPTI menguasai 53,26% saham Nusantara Infrastructure. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
