Bisnis.com, JAKARTA - PT Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi ancaman perang dagang AS-China akan memberikan tekanan pada IHSG hari ini.
Tim analis Valbury Sekuritas menyebutkan meningkatnya ketegangan perdagangan AS dan China, menjadi salah satu faktor pemicu koreksi indeks saham AS pada Rabu (11/7).
Hal ini menjadi penyebab investor mengalihkan perhatian babak baru perang dagang. Kondisi ini diperkirakan bisa berimbas pada bursa saham Indonesia yang dapat menjadi tekanan bagi IHSG hari ini.
Adapun pergerakan saham hari ini diprediksi berada di support Level : 5.845/5.796/5.770 dan Resistance Level 5.920/5.947/5.995.
Berikut sentimen penggerak IHSG hari ini
Sentimen pasar dari dalam negeri:
Pemerintah kembali menyatakan bahwa tidak akan melakukan pada APBN Perubahan pada tahun ini meskipun beberapa asumsi makro hingga saat ini jauh dari target. Alasannya, karena seluruh kebutuhan belanja sudah direncanakan di 2018 tetap berjalan. Bahkan pemerintah sanggup untuk mengakomodasi beberapa tambahan belanja, seperti untuk Asian Games dan kebutuhan yang sifatnya mendesak.
Sentimen lainnya, Banggar DPR menyetujui kerangka dasar asumsi makro ekonomi sebagai dasar pemerintah untuk merancang APBN 2019. Pertumbuhan ekonomi dalam asumsi makro disepakati 5,2-5,6%, turun dibandingkan yang diajukan pemerintah di kisaran 5,4-5,8% dan inflasi 2,5-4,5% serta nilai tukar rupiah Rp13.700-Rp14.000 per USD.
Sisi lain, Pemerintah optimis target pendapatan negara akhir 2018 akan mencapai 100% dan sesuai target yang ditetapkan dalam APBN tahun 2018 sebesar Rp1.894,7 triliun. Pertimbangannya, berdasarkan kalkulasi keseluruhan pendapatan yang didasari kurs nilai tukar rupiah di semester II 2018.
Sentimen pasar dari luar negeri :
Sentimen dari AS, negara ini mengumumkan rencana untuk tambahan tarif 10% senilai USD200 miliar atas sejumlah produk baru Cina yang berlaku pada bulan September. Cina menanggapi hal ini dengan menyatakan kebijakan Trump dapat meningkatkan perang perdagangan.
Kabar dari Iran, negara ini tetap bersikukuh menjual sebanyak mungkin minyak miliknya dan melindungi perbankan dari sanksi AS. Bahkan, AS berusaha untuk menghentikan ekspor petrokimia, baja dan tembaga dengan tujuan untuk mengurangi penjualan minyak Iran.
Ini saham yang direkomendasikan Valbury Sekuritas hari ini
PTBA: Trading Buy
• Close 4070, TP 4190
• Boleh buy di level 4010-4070
• Resistance di 4190 & support di 4010
• Waspadai jika tembus di 4010
• Batasi resiko di 3980
WIKA: Trading Buy
• Close 1340, TP 1370
• Boleh buy di level 1315-1340
• Resistance di 1370 & support di 1315
• Waspadai jika tembus di 1315
• Batasi resiko di 1300
BMRI : Trading Buy
• Close 6350, TP 6525
• Boleh buy di level 6275-6350
• Resistance di 6525 & support di 6275
• Waspadai jika tembus di 6275
• Batasi resiko di 6200
ICBP: Trading Buy
• Close 8800, TP 8900
• Boleh buy di level 8675-8800
• Resistance di 8900 & support di 8675
• Waspadai jika tembus di 8675
• Batasi resiko di 8625
MIKA: Trading Buy
• Close 1980, TP 2010
• Boleh buy di level 1935-1980
• Resistance di 2010 & support di 1935
• Waspadai jika tembus di 1935
• Batasi resiko di 1925
PWON: Trading Buy
• Close 555, TP 575
• Boleh buy di level 540-555
• Resistance di 575 & support di 540
• Waspadai jika tembus di 540
• Batasi resiko di 530
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
ANTM, ASII, DILD, ELSA, SMBR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
