Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketegangan Perdagangan AS-China Kembali Meningkat, Indeks Stoxx Melemah di Awal Dagang

Indeks Stoxx melemah 1,01% atau 3,91 poin ke level 382,34 pada pukul 14.44 WIB, setelah dibuka melemah 0,44% atau 1,69% di posisi 384,56. Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (10/7), indeks Stoxx menguat 0,43%.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (11/7/2018), mengakhiri reli penguatan enam hari berturut-turut, menyusul eskalasi ketegangan perdagangan antara AS dan China.

Ketegangan perdagangan antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut meningkat setelah pemerintah AS mengumumkan rencana mengenakan tarif impor lanjutan atas barang-barang China.

Indeks Stoxx melemah 1,01% atau 3,91 poin ke level 382,34 pada pukul 14.44 WIB, setelah dibuka melemah 0,44% atau 1,69% di posisi 384,56. Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (10/7), indeks Stoxx menguat 0,43%.

Dilansir Bloomberg, pelemahan indeks Stoxx dipimpin oleh sektor sumber daya dasar, teknologi dan perusahaan konstruksi setelah harga logam dasar dan minyak tenggelam. Produsen baja dan perusahaan teknologi telah menjadi sektor yang paling terpukul oleh ketegangan perdagangan sejauh ini.

Hari ini, mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif baru terhadap barang-barang impor senilai US$200 miliar asal China yang direncanakan akan dikenakan tarif segera pada September.

Langkah terbaru pemerintah AS itu memicu eskalasi perang perdagangan antara dua negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut semakin memanas.

Pemerintah AS menyusun daftar produk-produk tambahan Rencana ini dikemukakan hanya beberapa hari setelah AS memberlakukan tarif 25% terhadap barang-barang China senilai US$34 miliar pada Jumat (6/7), yang direspons oleh China dengan mengenakan tarif berukuran sama terhadap ekspor AS ke China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper