Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pollux Properti (POLL) Anggarkan Belanja Modal Rp1,2 Triliun

Emiten properti yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun hingga Rp1,2 triliun tahun ini.
Jajaran direksi dan komisaris PT Pollux Properti Indonesia Tbk. bersama direksi Bursa Efek Indonesia meresmikan pembukaan perdagangan bursa pada Rabu (11/7/2018) sekaligus peresmian pencatatan saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk. dengan kode saham POLL./Bisnis/Emanuel B. Caesario
Jajaran direksi dan komisaris PT Pollux Properti Indonesia Tbk. bersama direksi Bursa Efek Indonesia meresmikan pembukaan perdagangan bursa pada Rabu (11/7/2018) sekaligus peresmian pencatatan saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk. dengan kode saham POLL./Bisnis/Emanuel B. Caesario

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun hingga Rp1,2 triliun tahun ini.

Donisius Adi, Direktur Pollux Properti Indonesia, mengatakan bahwa alokasi belanja modal perseroan tahun ini meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp800 miliar.

Alokasi belanja modal tahun ini akan digunakan hampir seluruhnya untuk biaya konstruksi proyek-proyek perseroan yang sedang berjalan.

Beberapa proyek superblock perseroan yang sedang berjalan yakni Chadstone di Cikarang, Meisterstadt di Batam, dan Gangnam District di Bekasi. Selain itu, perseroan juga mengembangkan Pollux Technopolis di Karawang dan kondotel Amarsvati di Lombok.

“Untuk tahun ini, alokasi belanja modal untuk penambahan lahan sih kita cukup konservatif. Jadi, kita berusaha untuk fokus dengan land bank yang sudah ada saja tahun ini,” katanya dalam konverensi pers usai pencatatan saham perseroan, Rabu (11/7/2018).

Emiten dengan kode saham POLL ini merupakan perusahaan yang baru didirikan pada 2014 lalu dan saat ini sudah memiliki 24 anak perusahaan yang tengah mengembangkan berbagai proyek.

Beberapa di antaranya yakni di daerah pusat niaga Jakarta atau CBD, yakni gedung perkantoran World Capital Tower Pollux Sky Suites, dan gedung International Commerece Center di Mega Kuningan.

Saat ini, perseroan memiliki cadangan lahan di daerah CBD seluas 2,5 hektare, yakni di Kuningan dan Sudirman Central Business District (SCBD). Selain itu, di berbagai lokasi lainnya total cadangan lahan perseroan ada sekitar 60 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper