Bisnis.com, JAKARTA -- MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Rabu (11/7/2018) harga surat utang negara atau SUN akan bergerak dengan kecenderungan turun di tengah surat utang global serta surat utang regional yang cenderung mengalami kenaikan imbal hasil.
"Adapun pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar juga akan menjadi katalis negatif pada perdagangan hari ini," kata I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas dalam riset harian, Rabu (11/7/2018).
Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0073, FR0054, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072, dan FR0075.
Made mengatakan, stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat serta masih berlanjutnya akumulasi pembelian oleh investor asing dorong penurunan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin.
Adapun, cukup tingginya jumlah penawaran yang masuk pada lelang SBSN kemarin menandakan kembali percayanya investor terhadap SBN di tengah investor asing kembali masuk ke SBN.
Lelang SBSN pada perdagangan kemarin mengalami peningkatan dari sisi jumlah penawaran yang sebesar Rp12,53 triliun maupun yang dimenangkan oleh pemerintah yang sebesar Rp8 triliun.
Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 hingga 13 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 3 hingga 10 bps dengan harga naik hingga sebesar 25 bps.
"Secara teknikal, harga SUN untuk keseluruhan tenor terlihat masih mengalami tren kenaikan harga ditengah harga yang mulai mendekati jenuh beli," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
