Bisnis.com, JAKARTA--Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Rabu (11/7/2018) IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa kemarin (10/7/2018) IHSG menutup perdagangan dengan kenaikan 74,38 poin atau 1,28% ke 5.881,76.
Kenaikan tertinggi pada sektor industri dasar naik sebesar 3,09%. Investor asing membukukan aksi pembelian bersih sebesar Rp133.63 miliar.
Sementara itu, nilai tukar rupiah berakhir melemah 37 poin ke level Rp14.367 per dolar AS.
Dari dalam negeri, sentmen pasar berasal dari rilis data Ditjen Pajak yang mencatatkan penerimaan pajak selama semester I-2018 sebesar 40,84% dari target APBN 2018 yang sebesar Rp1.424 triliun atau sebesar Rp581,54 triliun.
Penerimaan mengalami pertumbuhan sebesar 13.96% jika dibandingan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Nico mengatakan, tentu hal ini merupakan sentimen positif bagi penerimaan negara secara keseluruhan.
Sementara itu, data CPI China untuk YoY naik dari sebelumnya 1,8% menjadi 1,9% juga menjadi sentimen positif, meskipun beberapa pekan terakhir tensi perang dagang akan cukup memberikan sentimen negatif bagi pertumbuhan China.
"Secara teknikal hari ini kami memprediksi indeks IHSG melanjutkan penguatan dengan support dan resistance di level 5.845 – 5.904," katanya dalam riset harian, Rabu (11/7/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
