Bursa Asia Reli, IHSG Lanjut Menguat di Awal Dagang

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (10/7/2018).

IHSG dibuka dengan kenaikan 0,55% atau 31,66 poin di level 5.839,04 dan menguat 1,04% atau 60,52 poin ke level 5.867,89 pada pukul 09.11 WIB. Pada perdagangan Senin (9/7), IHSG sukses rebound dengan berakhir menguat 1,97% di level 5.807,37.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor industri dasar (+1,69%), konsumer (+1,48%), dan aneka industri (+1,28%).

Sebanyak 141 saham bergerak menguat, 24 saham bergerak melemah, dan 428 saham stagnan dari 593 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 1,47% atau 7,33 poin ke level 507,67 pada pukul 09.12 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,79% atau 3,96 poin di posisi 504,30.

Indeks saham lainnya di kawasan Asia Tenggara terpantau ikut menghijau pagi ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,37%), indeks PSEi Filipina (+0,36%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,99%).

Tim analis Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan lanjut bergerak di zona hijau di kisaran support level: 5.744/5.681/5.645 dan resistance level 5.843/5.879/5.942 pada perdagangan hari ini, didukung penguatan bursa global.

Dipaparkan, kendati perang dagang mengemuka, namun kali ini pelaku pasar kembali sejenak mengalihkan untuk tidak fokus pada hal tersebut.

Hal tersebut ditandai dengan kenaikan bursa saham global yang berpotensi berlanjut, menyusul bursa saham AS yang kembali menguat pada perdagangan Senin, sehingga membuka peluang kembali bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikan.

Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Senin (9/7), dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 mencatat kenaikan terbesar dalam lebih dari satu bulan terakhir.

Bursa Asia pun reli melanjutkan relinya saat harapan akan laporan keuangan emiten menopang Wall Street. Dilansir dari Reuters, indeks MSCI Asia-Pacific, selain Jepang, naik 0,4% pada perdagangan pagi ini setelah menguat 1,3% pada perdagangan Senin (9/7).

“Banyak investor menantikan laporan keuangan kuartal kedua, untuk melihat bagaimana ancaman [perang] perdagangan mempengaruhi perusahaan-perusahaan,” ujar James McGlew, seorang analis di Argonaut.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel