Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON EMITEN: GarudaFood Menanti Izin OJK

Perusahaan barang-barang konsumsi, PT GarudaFood Putra Putri Jaya (GarudaFood) tengah mengajukan izin kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk memuluskan rencana melantai di pasar modal.
Ilustrasi/garudafood.com
Ilustrasi/garudafood.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan barang-barang konsumsi, PT GarudaFood Putra Putri Jaya (GarudaFood) tengah mengajukan izin kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk memuluskan rencana melantai di pasar modal.

Dian Astriana, Head of Corporate Communication PT GarudaFood Putra Putri Jaya (GarudaFood) mengungkapkan, perseroan tengah dalam proses untuk melantai di pasar modal Indonesia. Dia mengharapkan, target initial public offering (IPO) bisa tercapai pada tahun ini.

"Saat ini, mengingat proses masih berjalan dan kami belum mendapatkan persetujuan dari pihak otoritas," ungkapnya kepada Bisnis.com, Selasa (10/7/2018).

Dalam pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto sebagai pendiri GarudaFood telah membeberkan rencana IPO sejak 2017. Dia pun optimistis, bisa terdaftar sebagai emiten pada 2018.

GarudaFood berencana mengincar dana senilai US$200 juta, bila dihitung dalam rupiah menggunakan kurs Rp14.000 per dolar, maka perseroan mengincar dana senilai Rp2,8 triliun. GarudaFood pun menunjuk Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin emisi.

Analis FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo mengungkapkan, rencana IPO GarudaFood cukup menarik, karena perusahaan makanan ini telah memiliki brand yang dikenal di masyarakat. Menurutnya, rencana IPO GarudaFood juga akan membuat pasar modal akan semakin bergairah pada semester II/2018 bila rencana tersebut dieksekusi sesuai dengan waktu yang direncanakan.

"Prospek bisnis makanan di Indonesia masih cukup baik. Namun, investor juga akan memperhatikan valuasi GarudaFood," ungkapnya saat dihubungi.

Wisnu menambahkan, bila jumlah saham yang dilepas ke publik dalam jumlah besar, hal itu berdampak kurang baik bagi calon emiten, sebab akan sulit untuk meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper