Bisnis.com, JAKARTA – Tiga saham emiten perbankan menjadi pendorong utama penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (9/7/2018).
IHSG menguat 1,13% atau 64,61 poin ke level 5.759,52 pada akhir sesi I, setelah rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,44% atau 24,94 poin di level 5.719,86.
Pada perdagangan Jumat (6/7), IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,77% atau 44,42 poin di level 5.694,91. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.716,39 – 5.767,55.
Sebanyak 236 saham menguat, 118 saham melemah, dan 236 saham stagnan dari 590 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 2,75% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang naik 2,46% dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang naik 2,38%.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan support utama sektor finansial (+1,90%) dan properti (+1,62%). Hanya sektor perdagangan yang menetap di zona merah meski turun tipis 0,04%.
Saham BBCA (+2,75%), BBRI (+2,46%), BMRI (+2,38%), BBNI (+1,80%), dan BFIN (+6,82%) berturut-turut menjadi penopang utama terhadap penguatan sektor finansial pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Apa saja 10 emiten penopang utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBCA | +2,75% |
BBRI | +2,46% |
BMRI | +2,38% |
TLKM | +1,55% |
INKP | +2,83% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
ERTX | +34,15% |
MTWI | +33,77% |
FINN | +28,00% |
SMCB | +25,00% |
TCPI | +24,79% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel